- REUTERS/Marcos Brindicci
VIVA - Valentino Rossi tidak puas dengan capaiannya pada balapan MotoGP di awal musim ini. Pembalap asal Italia ini pun menuntut Yamaha agar membenahi segala permasalahan yang ada di motor YZR-M1 miliknya.
Rossi memulai musim ini dengan meraih podium ketiga di seri pembuka GP Qatar. Namun, selanjutnya pembalap Movistar Yamaha ini malah mengalami penurunan performa.
Rekan setim Maverick Vinales ini harus puas finis di posisi ke-19 di Argentina, keempat di GP Amerika dan kelima di GP Spanyol. Pembalap berusia 39 tahun ini menilai motornya banyak mengalami masalah.
Khususnya dalam perangkat elektronik, dan dia ingin Yamaha segara melakukan perbaikan. Rossi berharap bisa segera bersaing kembali dengan para rival utamanya pada paruh kedua nanti.
"Saya berharap kami akan memiliki beberapa elemen baru yang signifikan untuk tes setelah balapan di Barcelona meskipun saya tidak yakin. Saya berharap kami bisa lebih kompetitif pada paruh kedua musim," kata Rossi dilansir GPOne.
Pada tes di Sirkuit Jerez, Senin 7 Mei 2018, Rossi menempati posisi ke-10. Dia mengaku tak terkejut dengan hasil tersebut, walau ada beberapa hal yang mulai membaik pada tes berlangsung.
"Kami punya beberapa hal baru dalam hal sasis, tapi tes sudah direncanakan cukup lama dan saya tak mengharapkan apapun yang spesial. Kami bekerja dengan baik, banyak lap, beberapa hal membaik, yang lain tidak," paparnya.