VIVA.co.id – Tak lagi terjun langsung di dunia balap tak lantas membuat mantan kepala mekanik Yamaha, Jeremy Burgess, melepaskan dunia yang membesarkan namanya. Baru-baru ini, dia mengungkapkan alasan kegagalan Valentino Rossi meraih gelar juara dalam dua musim terakhir.
Burgess dan Rossi mulai bekerja sama sejak tahun 2000 saat pembalap asal Italia itu masih berkarier bersama Honda. Pria asal Australia itu juga diajak oleh Rossi ketika pindah ke Yamaha pada 2004 dan juga ketika pindah ke Ducati pada 2011.
Namun, kerja sama keduanya berakhir pada 2013, saat Rossi mengakhiri musim pertamanya setelah kembali ke Yamaha. Burgess akhirnya digantikan oleh Silvano Galbusera.
Meski begitu, selama ini dia masih memperhatikan performa The Doctor (julukan Rossi). Dia menyebut Rossi tak akan pernah juara dunia jika hanya menargetkan podium pada setiap seri. Dia harus selalu menang jika ingin meraih gelar juara.
"Mungkin Rossi bukan yang tercepat dalam satu putaran, tapi dia masih salah satu yang terkuat dalam setiap balapan. Dia memang gagal juara musim ini, tapi dia sangat dekat dengan impiannya itu pada 2015," ujar Burgess seperti dilansir Motorsport.
"Dia mengaku lebih fokus meraih podium dan itulah yang dilakukannya saat ini. Itu tidaklah cukup jika Anda ingin juara, Anda harus selalu memenangkan setiap balapan," jelasnya.
(ren)
Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha
Pramac Racing habis masa kontraknya sebagai tim satelit Ducati di akhir musim MotoGP 2024. Kabarnya, mereka siap tinggalkan Ducati dan bakal gabung Yamaha di musim depan.
