Adidas Lahirkan Sepatu Anti-Mainstream

Prophere dan Cinita Dewi Mayakatri, Omni Channel Manager PT Adidas Indonesia.
Sumber :

VIVA – Terobosan dilakukan adidas untuk produk sepatunya. Mereka meluncurkan koleksi sepatu anyar dengan jargon anti-mainstream. Ya, sepatu ini dirancang beda dengan sepatu yang sudah ada selama ini.

Hilangkan Rasa Terindimasi, Warga Bali Nge-Gym Bareng di Rooftop Mall

Sepatu yang baru dirilis produsen peralatan olahraga asal Jerman itu adalah Prophere. Sepatu ini mencerminkan bentuk ekspresi tanpa kompromi serta rasa percaya diri dan provokatif di mana orisinalitas dilahirkan.

"Sepatu ini harapannya adalah jadi level berikut dari sneakers," kata Adrian Riyadi dari PT Prestasi Retail Innovation sebagai pemilik retail Daily Dose.

Meriahkan HUT RI ke-78, Kompetisi Basket 3x3 Digelar di Jakarta

Prophere memperkenalkan desain yang berbeda serta konstruksi inovatif. Sol bagian tengah dengan bentuk berani dilengkapi dengan tekstur dinamis yang membuat sepatu ini sulit untuk diabaikan.

Lambang 3 garis yang ditampilkan secara lebih tebal, membuat sistem tali temali pada sepatu menjadi sebuah gaya yang menantang. Bagian samping tumit berbahan kulit juga disempurnakan dengan konstruksi bagian atas bahan rajut berwarna hitam, serta inovasi teknis milik adidas Originals. Dengan desain yang memberontak, Prophere mendefinisikan sebuah standar baru dalam gaya streetwear.

Store Baru Adidas Penuhi Kebutuhan Wisatawan di Bali

"Sepatu ini menerjemahkan karakter kuat adidas, salah satunya lewat solnya yang unik," ujar Cinita Dewi Mayakatri, Omni Channel Manager PT Adidas Indonesia.

Yang jelas, Prophere sangat mendukung generasi kreatif yang menjadi inspirasi dari bagian siluetnya. Terutama soal perspektif mereka dan batas-batas di luar budaya mainstream. Beberapa nama dalam dunia kreatif turut dilibatkan untuk dapat mengekspresikan sifat asli siluet Prophere yaitu para musisi Inggris termasuk Benny Mails, 808 Ink, Oscar Worldpeace dan J Grrey.

“Dengan Prophere, kami ingin mengangkat pandangan berbeda terhadap estetika 90-an pada saat adidas bereksperimen dengan berbagai siluet berani. Kami mengambil pola pikir provokatif serta tanpa kompromi pada era tersebut dan menuangkannya untuk era ini. Sebuah pendekatan yang meyakinkan terhadap branding adidas serta proporsi elemen sepatu yang tak terduga merupakan inspirasi dari Prophere. Dengan siluet ini, kami menghubungkan energi yang sama pada tahun 90-an dengan generasi masa kini," tutur Nic Galway, adidas Originals SVP of Global Design.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya