Logo BBC

Ada Virus Corona Mahasiswa Indonesia di Wuhan Ingin Dievakuasi

Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang memindai penumpang pesawat asal Singapura menggunakan alat deteksi suhu tubuh di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jumat (24/01). - ANTARA FOTO/Aji Styawan
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang memindai penumpang pesawat asal Singapura menggunakan alat deteksi suhu tubuh di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jumat (24/01). - ANTARA FOTO/Aji Styawan
Sumber :
  • bbc

Dari pantauan Kemenlu, beberapa negara seperti Amerika Serikat, Prancis, dan Rusia berupaya mengevakuasi warga negara mereka dari Wuhan. Namun, sejauh ini belum ada satupun negara yang berhasil melakukannya.

Karena itulah, pemerintah belum menemukan cara evakuasi yang ideal.

"Jadi kita belum bisa melihat contoh proses pelaksanaan yang ideal seperti apa, apakah dievakuasi langsung di bawa pulang atau bagaimana. Itu kan hal-hal yang harus betul-betul disiapkan di lapangan," jelasnya.

Pemeriksaan ketat bagi pelancong asal China

Sampai Minggu (26/01), setidaknya 56 orang dilaporkan meninggal dunia karena virus corona dan menginveksi lebih dari 2.000 orang di seluruh dunia.

Kementerian Luar Negeri pun meminta warga negara Indonesia yang hendak bepergian ke China agar memantau aplikasi travel advisory dan meningkatkan kehati-hatian.

Sementara di dalam negeri, Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Sesditjen P2P) Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto, mengatakan mengawasi betul pelancong asal China.

Pemerintah, kata dia, telah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan di semua bandara udara agar memperketat pemeriksaan kesehatan penumpang. Seluruh maskapai penerbangan dari China wajib mengecek para penumpangnya apakah sudah dipastikan lolos dari karantina kesehatan negara tersebut.