Logo BBC

Virus Corona: Lockdown Cerdas ala Belanda Berisiko Tinggi

Ketika sejuta masker yang datang dari China dianggap tidak sesuai standar, pemerintah harus memerintahkan penarikan darurat.

Artist Laurie Schram at Space Fantastic
Laurie Schram
Seniman Laurie Schram dari Space Fantastic mengoordinasi sejumlah relawan untuk membuat masker.


Karena alat pelindung diri (APD) begitu minim, para mahasiswa di Delft berupaya mengubah snorkel untuk berenang menjadi masker bedah. Kemudian seniman lokal Space Fantastic mengumpulkan sumbangan kain sekaligus relawan yang menjahit masker untuk para tenaga kesehatan di garis depan.

Belanda membuat marah warga Italia

Warga Belanda umumnya pro-Eropa. Sehingga ketika sejumlah tokoh Italia mengirim surat terbuka ke sebuah koran Jerman, yang isinya mengecam warga Belanda karena "kurang beretika dan solidaritas dalam semua hal", kalimat itu begitu menusuk.

Surat itu sendiri dilatarbelakangi oleh sikap Belanda dan Jerman yang memimpin penolakan "surat utang corona" alias pelonggaran utang negara-negara di Eropa selatan, termasuk Ital

Belanda dan Jerman memang berkontribusi banyak di Uni Eropa, namun pendekatan Belanda yang "pelit" dan arogan ini cepat atau lambat akan menjadi bumerang, kata, Remco van de Pas, dosen kesehatan global dari Universitas Maastricht.

Lebih lanjut, sikap Belanda itu dipandang akan justru berdampak buruk bagi Belanda sendiri.

"Jika seluruh wilayah selatan kolaps, wilayah utara yang kaya tak akan eksis lagi," ujar mantan presiden Bank Nasional Belanda, Nout Wellink.

Secara terpisah, Prof Claes de Vreese berkata bahwa Belanda bergantung pada negara-negara Uni Eropa lain untuk membeli ekspornya.