Virus Corona: Backpacker di Pedalaman Australia Dilempari Batu
Rabu, 22 April 2020 - 10:41 WIB
"Polisi kemudian mengecek apakah aturan satu orang per empat meter persegi dipatuhi."
"Kemudian ada insiden di mana para backpacker datang membeli kopi ... dan pelayan perempuan membuat catatan di bukunya jika beberapa backpacker datang sekaligus dalam waktu bersamaan."
Para backpacker ini mendengar suara teriakan 'go home' di malam hari ketika mereka bersantai di balkon hostel. (ABC News: Anita Ward)
Alasan "backpacker" tidak bisa pulang
Dengan perbatasan di banyak negara bagian yang masih ditutup, larangan perjalanan menjadi tidak penting.
Terbatasnya penerbangan internasional membuat banyak "backpacker" terjebak di Australia.
Ada beberapa pemilik pertanian yang merasa pekerja asing memiliki kemungkinan lebih besar terkena virus corona.