Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Kemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Jawa Timur diyakini juga karena sumbangsih komunitas etnis Tionghoa. Pernyataan itu disampaikan Indah Kurnia, Ketua Komunitas Etnis Tionghoa di Jawa Timur.
Politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan warga etnis Tionghoa di Jatim jumlahnya lumayan besar dan pada Pilpres 9 Juli lalu mayoritas mendukung pasangan Jokowi-JK.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan warga etnis Tionghoa di Jatim jumlahnya lumayan besar dan pada Pilpres 9 Juli lalu mayoritas mendukung pasangan Jokowi-JK.
"Sebagian besar warga keturunan Cina di Jatim pada pilpres lalu memberikan dukungan ke Pak Jokowi. Tapi ini adalah kemenangan seluruh pendukung dan simpatisan Pak Jokowi," ujar anggota DPR dari Fraksi PDIP ini.
Hal senada disampaikan pengamat politik Mahfud Fauzi. Dia menilai salah satu faktor kemenangan Jokowi-JK atas Prabowo-Hatta di Jatim karena sumbangsih komunitas Tionghoa. Bahkan sejumlah TPS di lingkungan etnis Tionghoa hampir 100 persen dimenangkan pasangan Jokowi-JK. "Itu memang tidak bisa dipungkiri sebab sudah menjadi fakta," ujar Agus.
Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Airlangga Pribadi justru menilai kemenangan Jokowi-JK di Jatim karena faktor Khofifah Indar Parawansa.
Dia menilai Ketua Umum PP Muslimat NU itu mampu merangkul suara arus bawah, terutama kalangan santri dan Nahdliyin.
"Jawa Timur adalah basis NU, sehingga siapa yang mendapat dukungan dari kalangan NU maka wajar bisa memenangkan pilpres di Jatim. Karena itu kemampuan Khofifah merangkul basis massa santri dan kiai adalah kunci kemenangan Jokowi di Jatim," ujar Airlangga.
Di Jawa Timur, Jokowi-JK memperoleh 11.669.313 dan Prabowo-Hatta 10.277.008 dari suara sah 21.946.401. [Baca ]
Halaman Selanjutnya
"Sebagian besar warga keturunan Cina di Jatim pada pilpres lalu memberikan dukungan ke Pak Jokowi. Tapi ini adalah kemenangan seluruh pendukung dan simpatisan Pak Jokowi," ujar anggota DPR dari Fraksi PDIP ini.
