Djadjang Nurdjaman Doakan Persib Bandung Akhiri Penantian 10 Tahun Juara Liga 1

Pelatih Persikabo 1973 dan legenda Persib Bandung Djadjang Nurdjaman
Sumber :
  • VIVA/Dede Idrus

Bandung Persib Bandung akan berhadapan dengan Madura United di final leg pertama championship series Liga 1. Laga kedua tim dilangsungkan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu 26 Mei 2024.

Hasil Final Australian Open 2024: Febriana/Amallia Menang, Ganda Putri Indonesia Sumbang Gelar Juara

Pelatih Persikabo 1973 yang juga legenda Persib, Djadjang Nurdjaman memprediksi Skuad Maung Bandung bisa menaklukkan Madura United di laga final. Alasannya, karena secara kualitas individu, Djadjang menilai, Persib unggul di atas Madura.

"Kalau menurut saya  Persib bisa menang karena pertimbangannya adalah secara tim, secara kualitas individu saya melihat Persib ada di atas Madura United," kata pria yang akrab disapa Djanur ini.

Hasil Final Australian Open 2024: Dijungkalkan Aya Ohori, Ester Nurumi Gagal Sumbang Gelar Juara

Selain itu, secara statistik pertemuan kedua tim, Persib tidak terlalu sulit untuk mengalahkan Madura. Bahkan, pertemuan terakhir Marc Klok Cs berhasil mengalahkan Madura 1-0 di kandangnya sendiri.

"Secara history juga penampilan tim kita Persib tidak terlalu sulit untuk mengalahkan Madura karena sering sekali kita memenangkan pertandingan-pertandingan melawan Madura United," katanya.

Ngeri, Ranking Dunia Persib Bandung Jauh di Atas Klubnya Lionel Messi

"Itu juga penting karena suka dikait-kaitkan dengan anekdot si A sulit lawan si B. Tapi, kita Insya Allah lawan Madura statistiknya lebih memihak kepada Persib," tambahnya.

Bali United vs Persib Bandung

Photo :
  • twitter.com/persib

Djanur mengungkapkan 10 tahun penantian Maung Bandung kembali masuk partai final memang cukup lama. Padahal, Persib selalu menghuni papan atas, tetapi sulit untuk juara.

"Penantian 10 tahun sebetulnya penantian yang cukup lama untuk klub sebesar Persib yang konsisten setiap tahun mengikuti liga di Indonesia ini dengan selalu ada dipapan atas tapi agak sulit sekali untuk menjadi juara," ungkapnya.

Djanur mengakui saat menjadi pelatih Persib harus menunggu lebih lama lagi yakni 19 tahun untuk membawa timnya menjadi juara ISL musim 2014. Namun, dia berharap musim ini Persib bisa mengakhiri penantian panjangnya.

"Saya sampaikan kepada tim Persib musim ini yang bisa masuk final setelah penantian 10 tahun. Mudah-mudahan kita bisa memenangkan partai final melawan Madura United dalam dua leg ini," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya