- REUTERS/Steve Marcus
VIVA.co.id – Seorang penggemar yang mengaku menyaksikan insiden nahas yang menimpa Christina Grimmie mengatakan, ia sempat melihat Christina menyapa dan menyambut pembunuhnya dengan tangan terbuka.
Penggemar bernama Destiny Rivera mengatakan, malam itu ia berdiri tepat di belakang pelaku yang kini telah diidentifikasi polisi sebagai Kevin James Loibl, 27 tahun.
Kepada majalah People, Rivera mengatakan kalau dia sedang berada di belakang Loibl sebelum pria itu mengeluarkan tembakan kepada bintang The Voice tersebut. Menurutnya, Loibl saat itu datang sendiri dan terlihat gugup meski ia berpakaian sama seperti pengunjung konser lainnya.
“Dia tidak terlihat bercakap-cakap atau melakukan apa pun. Dia tampak melihat-lihat sekitarnya dan tubuhnya tidak bisa diam,” ujar Rivera seperti dikutip laman Mirror.
Di mata Rivera, Loibl terlihat sedikit menakutkan ketika mereka sama-sama mengantre untuk mengikuti sesi meet and greet setelah konser usai. Setelah tiba giliran Loible bertemu Christina, Rivera melihat kalau Christina sempat menyapa Loibl dan tangannya membentang seperti akan menyambut temannya dengan penuh antusias.
Namun, ketika Rivera membalikkan tubuhnya, tembakan itu terjadi. Dia baru tersadar setelah para penggemar yang tengah mengantre berhamburan histeris. Saat itu dia melihat kakak Christina melompati meja dan menangkap pelaku.
“Saat itu terjadi, barulah saya sadar ini adalah situasi yang serius. Christina tertembak dan tergeletak. Saya lalu mulai berlari, saya yang ketiga keluar, dan saya mendengar tembakan lagi. Saya mengira pelaku ikut berlari keluar bersama kami,” ujar Rivera.
Dalam laman Facebook-nya, Rivera menulis sebuah pesan setelah insiden itu terjadi dan telah dibagikan sebanyak 300 kali.
“Bagi kalian yang belum mendengar, saya telah mengalami kejadian buruk dan menyaksikan seluruh insiden di The Plaza Live. Saat saya mengantri untuk bertemu Christina Grimmie untuk pertama kali, seorang pria tepat di depan kami melakukan sesuatu yang seharusnya tidak layak Christina terima,” tulis Rivera. (ase)
Laporan: Adinda Permatasari
