- Pixabay
VIVA.co.id – Perubahan cuaca bisa berpengaruh terhadap kulit. Banyak yang kemudian mendapati kulitnya kering, pecah-pecah atau bahkan lebih buruk.
Dokter kulit Lisa Donofrio, MD dari American Academy of Dermatology mengatakan bahwa penggunaan pembersih kulit berlebih atau toner yang tidak diperlukan bisa menyebabkan kulit kering dan pecah-pecah.
Untuk menjaga kulit sehat, Donofrio merekomendasikan menggabungkan makanan dalam diet Anda, seperti pasta tomat, yang melindungi kulit dari efek berbahaya sinar UV; sarden, yang sarat omega-3 berfungsi sebagai antiinflamasi; dan kale, yang menyerap dan menetralkan radikal bebas.
Berikut ini deretan makanan super (superfood) untuk mengatasi kulit kering, seperti dilansir dari Prevention.
Susu dan madu
Menurut Donofrio, lemak dan asam laktat dalam susu bisa menenangkan kulit teriritasi ketika dioleskan. Buat kompres susu dingin di rumah, dengan merendam kain dalam semangkuk susu dingin dan oleskan ke kulit yang teriritasi, atau mencobanya dicampur madu. Madu dapat mempertahankan kelembapan serta dapat berfungsi sebagai antijamur dan antibakteri.
Minyak kelapa
Selain menjadi pelembap alami, minyak kelapa juga sebagai antibakteri, antijamur, dan antivirus. Coba krim minyak kelapa yang dimurnikan untuk kulit berjerawat.
Minyak zaitun
Minyak zaitun dapat mengurangi tanda-tanda penuaan. Itu karena minyak zaitun mengandung polifenol, jenis senyawa tanaman yang memiliki sifat antioksidan dan bisa menghidrasi kulit.
Kedelai
Kedelai dapat meningkatkan elastisitas kulit dan mencegah kolagen berhenti memproduksi.
Teh hijau
Teh hijau melindungi tubuh terhadap sinar UV baik bila digunakan secara topikal (dioleskan ke kulit) atau diseduh untuk mengatasi rosacea, jerawat, dan eksim.
Selama Puasa Dilarang Pakai Skincare dengan Bahan Ini, Kenapa?
Untuk perawatan kulit selama bulan puasa, Kardiana mengungkap penting mengadopsi pola hidup sehat rajin membersihkan muka.
