Enam Warga Australia Berencana Gulingkan Pemerintah Filipina
- abc
Salah satu terdakwa, Murat Kaya, saat tiba di pengadilan, Jumat (22/2/2019).
AAP: Tracey Nearmy
Jaksa Robert Cerantonio menyatakan seluruh terdakwa memiliki kaitan dengan ekstrimisme Islam, khususnya Cerantonio, yang pernah tinggal di Filipina dan disebut-sebut sebagai pemimpin kelompok ini.
Disebutkan, Cerantonio mendukung perlawanan ISIS di Irak dan Suriah serta menganjurkan pemberlakuan hukum syariah.
"Masing-masing terdakwa bisa dikaitkan dengan bukti-bukti yang sejalan dengan dukungan pada tujuan dan ide ekstrimisme Islam dan jihad serta antipati terhadap masyarakat Australia dan aturan hukum," kata jaksa dalam tuntutannya.
Meskipun jaksa tidak menyebutkan secara rinci bagaimana para terdakwa berusaha menjalankan rencananya menggulingkan pemerintah, namun disebutkan bahwa rencana ini sama sekali bukan hayalan.
"Seruan untuk menggulingkan pemerintah asing dengan paksa atau menggunakan kekerasan membahayakan tatanan masyarakat," kata Jaksa Penuntut Umum.