Logo ABC

Australia Ingkar Janji Soal Pengungsi Eks Nauru di Kamboja

Pengungsi asal Suriah Abdullah Zalghani bersama istrinya Yasmin dan anak-anak mereka di Phnom Penh, Kamboja.
Pengungsi asal Suriah Abdullah Zalghani bersama istrinya Yasmin dan anak-anak mereka di Phnom Penh, Kamboja.
Sumber :
  • abc

Zalghani mengatakan komitmen Australia menyediakan pendidikan sekolah swasta dan asuransi kesehatan untuk anak-anaknya adalah alasan utama dia setuju dengan perjanjian ini.

Restoran Timur Tengah

Dengan uang yang diterima Zalghani untuk memulai kembali hidupnya di Kamboja, dia membuka restoran Timur Tengah di Phnom Penh.

Tapi usahanya ini mengalami kesulitan dan bulan lalu dia menjualnya ke warga setempat dengan "harga murah". Kini dia bekerja di sana sebagai koki.

Dengan gaji bulanan 638 dolar, dia harus membayar sewa tempat tinggal di atas restoran itu. Sisanya sekitar 350 dolar untuk biaya hidup keluarganya.

Ketika ABC mengunjungi keluarga Zalghani, tampak anak-anaknya duduk lesu di tempat tidur mereka sambil menonton dan bermain internet.

Zalghani mengatakan dia hanya ingin Pemerintah Australia menepati janjinya.

"Di Kamboja sini, kotanya menyenangkan, orang-orangnya baik. Tetapi jika anak-anak saya tidak sekolah, tidak punya asuransi kesehatan, itu sangat buruk," kata Zalghani.