Logo ABC

RI Dicap Terlambat Tutup Perbatasan, Hampir 250 Ribu Bisa Kena Corona

Langkah-langkah yang dilakukan Indonesia untuk menangani penyebaran COVID-19 dinilai sudah sangat terlambat.
Langkah-langkah yang dilakukan Indonesia untuk menangani penyebaran COVID-19 dinilai sudah sangat terlambat.
Sumber :
  • abc

A motorist is sprayed with disinfectant to help curb the spread of coronavirus in South Tangerang, Indonesia.
WHO telah memperingatkan untuk tidak menyemprotkan disinfektan langsung ke tubuh dan wajah manusia.

AP: Tatan Syuflana

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, seorang penganut agama Kristen yang taat, mengaitkan kurangnya kasus corona saat itu dengan kecenderungan warga yang berdoa.

Sementara Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyarankan orang dapat menghindari coronavirus dengan makan tauge dan brokoli, yang kaya akan vitamin E.

Presiden Jokowi mempromosikan minum jamu, minuman herbal tradisional yang dipercaya memiliki khasiat obat.

Menkes Terawan sudah banyak menghadapi serangkaian kritik, bahkan desakan untuk mengundurkan diri, karena dinilai tidak memiliki kemapuan manajemen krisis.

Presiden Jokowi pun sebelumnya mengakui pihak berwenang menahan informasi dari publik untuk "menghindari kepanikan".

Organisasi Kesehatan Dunia WHO secara terbuka mendesak Indonesia untuk berhenti menyemprotkan desinfektan langsung ke tubuh orang.

Perwakilan WHO di Indonesia Navaratnasamy Paranietharan mengatakan praktik itu tidak membantu dan malah bisa berbahaya bagi kesehatan, terutama, kulit, mata dan mulut.

Pekan ini WHO juga mengumumkan Indonesia telah menjadi anggota "Solidarity Trial", sebuah inisiatif WHO global untuk menguji vaksin di berbagai negara.

Langkah pemerintah daerah

Sleman Yogyakarta
Kawasan Bromonilan, Purwomartani Kalasan Sleman di Yogyakarta melakukan 'lockdown' mandiri.