Logo ABC

Melihat Strategi Ekonomi Beberapa Negara yang Diserang Wabah Corona

Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memperkirakan pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19 membutuhkan waktu lama
Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memperkirakan pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19 membutuhkan waktu lama
Sumber :
  • abc

Singapura memakai cadangan negara

Singapura telah menyisihkan S$48 miliar atau setara dengan Rp548 triliun untuk mendukung sektor usaha dan rumah tangga, setelah ekonomi Asia Tenggara diprediksi menyusut lebih dari yang diperkirakan pada kuartal pertama tahun ini.

Dana ini merupakan anggaran tambahan, setelah sebulan sebelumnya negara itu mengumumkan kucuran dana S$6,4 miliar, sekitar Rp73 triliun, untuk menopang ekonomi dan perawatan kesehatan dalam mengatasi pandemi virus corona.

Heng Swee Keat, Wakil Perdana Menteri, sekaligus Menteri Keuangan Singapura pada 26 Maret 2020 yang lalu mengatakan, S$17 miliar atau sekitar Rp195 triliun, dari dana tersebut diambil dari cadangan negara.

Ini adalah kali kedua Singapura memakai cadangan negaranya sejak tahun 2009 saat krisis keuangan global.

Saat itu pemerintah menarik S$4,9 miliar (U$3,40 miliar).

Paket ekonomi ini akan dipakai untuk membiayai sejumlah langkah baru dalam merespon pandemi COVID-19.

A general view of lit up buildings in Singapore.
Singapura termasuk negara di luar China yang paling awal merespon dan menyiapkan skenario penanganan virus corona.

Flickr: Rajesh_India

Heng juga mengumumkan dukungan tambahan untuk sektor-sektor tertentu yang sangat terpukul oleh wabah corona, termasuk penerbangan, pariwisata, transportasi darat, dan industri seni dan budaya.

Perusahaan akan menerima subsidi upah antara 25 persen dan75 persen bagi semua pekerja lokal untuk menyelamatkan pekerjaan, selain menjaga penduduk lokal tetap bekerja di tengah wabah virus corona.

Sebanyak S$15,1 miliar dari paket ekonomi yang disiapkan pemerintah sekarang akan dialokasikan untuk Skema "JobSupport".

"Paket ekonomi ini akan membantu kami mengurangi penurunan, dan yang lebih penting, membantu menyelamatkan pekerjaan, dan melindungi mata pencaharian," kata Heng saat mengumumkan anggaran tambahan ini.

"Dengan adanya dukungan dari Pemerintah ini, saya mendesak para pengusaha untuk melakukan bagian Anda untuk mempertahankan pekerja Anda."

Hibah uang tunai sebesar 25 persen dari upah berdasarkan Skema "JobSupport" ini berlaku untuk semua karyawan tetap dan warga Singapura, yang jumlahnya lebih dari 1,9 juta orang.