Orang Afrika di China Alami Diskriminasi di Tengah Wabah Corona
- bbc
Namun banyak orang Afrika yang ditemui BBC berkata mereka diperlakukan berbeda karena ras.
"Sembilan puluh delapan persen orang Afrika dikarantina," kata seorang pemimpin komunitas Afrika yang tak ingin disebut namanya.
Karantina Wuhan berlanjut – untuk sebagian orang
Orang Afrika di seluruh China mengatakan mereka menghadapi peningkatan pengawasan.
Di kampus Wuhan University yang sudah ditinggalkan mahasiswanya, wajah orang Afrika lebih banyak daripada warga China.
"Kami ditinggalkan di sini," kata Michael Addaney, mahasiswa pascasarjana asal Ghana yang kuliah di Wuhan.
Sudah dua bulan lebih ia melakukan kampanye media sosial menuntut pemerintahnya untuk memulangkan ia dan rekan-rekan senegaranya.
Pada puncak wabah, diperkirakan sekitar 5.000 mahasiswa terdampar di Wuhan dan kota-kota sekitar, sesudah negara-negara sub-Sahara gagal mengevakuasi warga mereka.
“Kami merasa seperti dikorbankan tanpa alasan. Seakan mereka mengorbankan kami untuk menyelamatkan yang lain,†kata seorang mahasiswa yang tak ingin disebut namanya.
Ketika Wuhan secara resmi mengakhiri karantina pada tanggal 8 April, kehidupan normal berangsur pulih di kota itu.