Logo ABC

Pengalaman Perempuan Australia Belajar dan Masuk Islam dari Game Online

Pernah terlintas dalam pikirannya soal kerudung sebagai lambang penindasan, kini Zahra bangga memakainya.
Pernah terlintas dalam pikirannya soal kerudung sebagai lambang penindasan, kini Zahra bangga memakainya.
Sumber :
  • abc

"Saya takut karena saya bukanlah sosok perempuan Muslim. Saya selalu berpikir saya adalah pemberontak."

Ketika kecil, Kim dipaksa untuk mengenakan hijab dan taat beribadah oleh ibunya. Ia dibesarkan dalam keluarga yang menerapkan banyak aturan dan sering dicari kesalahannya.

"Pertanyaan dari [Zahra] membuat saya merefleksikan diri, apakah saya sudah benar-benar cukup taat beragama," kata Kim.

Kim mengatakan merasa senang ketika Zahra bertanya soal kepercayaan yang sudah ia peluk sejak kecil itu. Diam-diam, ia berdoa kepada Tuhan, "Jika benar Zahra memang ditakdirkan untuk menemukan-Mu, mudahkanlah".

"Tapi tentu saja saya tidak mengucapkannya terang-terangan! Saya takut Zahra berbalik dan "lari ketakutan"."

Menurut Zahra, Kim justru jauh dari sebutan pendakwah.

"Kim orangnya sangat tertutup. Malah kalau saya mau tahu informasi soal Islam darinya, saya harus aktif bertanya karena dia sadar tidak mau memaksakan kepercayaannya kepada saya," kata Zahra.

"Seandainya ada orang yang secara sengaja mengajak saya untuk masuk Islam, saya justru tidak akan pernah masuk Islam dan malah akan menolaknya."

"Apakah sopan kalau saya mulai memakai hijab?"

Setelah sekian lama mempelajari Islam, Zahra merasa semakin dekat dengan kepercayaan tersebut.