Logo ABC

Kisah Penghuni Rusun di Melbourne yang Sedang di-Lockdown

Beberapa warga mengatakan frustrasi, bingung dan kesal dengan kurangnya informasi mengenai lockdown yang harus mereka jalani.
Beberapa warga mengatakan frustrasi, bingung dan kesal dengan kurangnya informasi mengenai lockdown yang harus mereka jalani.
Sumber :
  • abc

"Saya melihat banyak orang yang tidak berperilaku semestinya dengan apa yang sekarang terjadi."

Ketika ditanya apakah dia khawatir dengan kesejahteraannya selama "lockdown", Gong mengatakan "tidak ada gunanya untuk khawatir."

Dia mengatakan komunitas China di daerah tempat tinggalnya sudah berhati-hati dengan virus corona.

"Kami sudah tidak mengadakan kegiatan kelompok sejak perayaan Natal, dengan kegiatan belanja dan acara dansa bersama dibatalkan," katanya.

"Sampai sekarang kami cuma kontak online, belum lagi bertemu tatap muka."

A woman looks out of a closed window in a tall brick building.
Para penghuni komplek apartemen ini berasal dari berbagai latar belakang budaya. (AAP: Daniel Pockett)

Gong mengatakan hanya bisa mengerti bahasa Inggris seadanya dan menggunakan aplikasi WeChat sebagai sumber utama mendapatkan informasi mengenai pandemi di Melbourne.

Perempuan Samoa mengalami "lockdown" bersama 7 anak

Seorang perempuan asal kawasan Lautan Pasifik, Samoa yang minta namanya disebut sebagai Lucy, tinggal bersama 7 anaknya dan seekor anjing di salah satu rusun.