Beda Otak Muslim dan Ateis Saat Berdoa Menurut Riset Ilmiah

Source : Republika
Source : Republika
Sumber :
  • republika

Lobus parietal terletak di bagian belakang otak dan terbagi menjadi dua belahan. Lobus parietal juga sangat terpengaruh selama doa dan meditasi menurut penelitian yang dilakukan Dr  Newberg. Secara umum fungsi utamanya adalah mengolah informasi sensorik tentang lokasi pengolahan bagian-bagian tubuh.  

Ini juga menafsirkan informasi visual dan bahasa proses serta matematika. Meskipun demikian, semua komponen otak bekerja secara kohesif untuk memfungsikan tubuh manusia.  

Para peneliti menggunakan pemindaian SPECT, tes pencitraan nuklir, yang menggunakan zat radioaktif dan kamera khusus untuk mengamati bagaimana organ bekerja dengan membuat gambar 3D.  

Single-photon emission computed tomography (SPECT), memungkinkan pengukuran aliran darah. Semakin banyak aliran darah yang dimiliki area otak, semakin aktif area tersebut.

Setelah pemindaian otak orang yang berdoa, lobus frontal dan pusat bahasa, menunjukkan tingkat aktivitas yang meningkat. Meningkatnya aktivitas lobus frontal yang bertanggung jawab atas perhatian dan percakapan, menunjukkan bahwa ketika seseorang berdoa, mereka sedang melakukan percakapan dengan Tuhan yang menyerupai percakapan fisik.

Dengan kata lain, hanya dengan mengamati pemindaian, orang bingung, ternyata berbicara kepada tuhan sama dengan berbicara kepada seseorang di dunia fisik. Kedua percakapan tersebut, menurut pemindaian SPECT, tidak dapat dibedakan.

Demikian juga gambarnya menunjukkan penurunan aktivitas bagian otak yang bertanggung jawab atas orientasi, yang terletak di lobus parietal.