Logo ABC

Kisah Warga Indonesia di Christmas Island, Pulau yang Bebas Corona

Karena pandemi, Safira yang sama sekali tidak pernah menjadi perawat bekerja di bidang tersebut untuk mendukung tim persiapan COVID di Christmas Island.
Karena pandemi, Safira yang sama sekali tidak pernah menjadi perawat bekerja di bidang tersebut untuk mendukung tim persiapan COVID di Christmas Island.
Sumber :
  • abc

Suami Safira, Matt Eckersley, yang berprofesi sebagai dokter kawasan terpencil dan sempat bertugas di Christmas Island, mengatakan di para tenaga kesehatan di sana selalu berusaha untuk mempersatukan komunitas di tengah pandemi COVID-19.

"Kami tahu karena melihat penularan, misalnya di Melbourne, ketika ada sedikit orang yang tidak mau berjuang sebagai satu tim, semuanya bisa kacau," kata Matt.

Ketika Christmas Island tengah menyiapkan barisan tenaga kesehatan untuk melawan virus, Matt yang merupakan dokter termuda di antara tiga lainnya terpanggil untuk menjadi dokter COVID.

"Saya adalah yang termuda dan memiliki kondisi paling prima sehingga hanya ada sedikit kemungkinan untuk menderita penyakit parah bila terpapar."

Selama bertugas, Matt bersama tim medisnya melakukan sosialisasi tentang COVID bagi komunitas pulau itu, termasuk di hadapan pekerja kantor dan pabrik.

Matt Sosialisai Matt (ujung kiri) ketika sedang melakukan sosialisasi COVID-19 di bioskop 'Under The Sky' Christmas Island sebelum pemutaran film.

Di rumah sakit Christmas Island, telah dipersiapkan juga tempat untuk melakukan "screening", tes swab, dan merawat orang seandainya ada kasus COVID.

"Kami juga membentuk tim medis, beranggotakan saya dan empat perawat yang semuanya mengajukan diri dan mulai berlatih tes swab, memakai APD, dan melakukan perawatan."

Menurut Matt, semua tenaga rumah sakit, baik yang adalah tim COVID atau bukan, sama-sama melakukan persiapan untuk menghadapi virus tersebut.

"Saya pikir komunitas Christmas Island sangatlah unik dan spesial, walaupun ada perbedaan pendapat, saya pikir setiap penduduk pulau ini ada untuk menolong satu sama lain."

Christmas Island "aman" dan warganya "dekat satu sama lain" Safira Moey Safira mengatakan ingin tinggal di Christmas Island ketika sudah berkeluarga karena lingkungannya yang cocok dengan jiwa berpetualangnya.