Logo ABC

Usai Jadi Pusat Penyebaran COVID-19, Wuhan Dibanjiri 18 Juta Turis

Selama pandemi COVID-19 perjalanan wisata secara massal dilarang di beberapa negara, tapi tidak China.
Selama pandemi COVID-19 perjalanan wisata secara massal dilarang di beberapa negara, tapi tidak China.
Sumber :
  • abc

"[Mereka] bisa dilihat di mana-mana dan orang wajib pakai masker setiap saat," katanya.

"Polisi akan berpatroli di jalan untuk mengingatkan warga agar memakai masker mereka dengan benar."

Di Wuhan, masker sekarang hanya wajib digunakan di transportasi umum, tetapi Yi mengatakan kebanyakan orang terus memakainya.

"Orang-orang China patuh dan takut dengan apa yang terjadi awal tahun ini," katanya.

"Setelah situasi yang begitu mengerikan, yang menurut saya menjadi sebuah kerugian dan pelajaran besar, semua orang akan jauh lebih berhati-hati. Meski sekarang sudah jauh lebih aman".

"Tindakan kita sekecil apapun bisa menghindari masalah bagi kelompok besar, jadi mengapa tidak?"

Pandemi COVID-19 dalam kendali Tourists climb up a stretch of the Badaling Great Wall of China on the outskirts of Beijing Turis mendaki Tembok Besar China di luar kota Beijing. (AP)

Hui Yang, seorang profesor dan spesialis kesehatan dari Monash University di Melbourne, Australia, mengatakan China telah menangani pergerakan warga dalam jumlah besar dengan benar.