Logo ABC

Usai Jadi Pusat Penyebaran COVID-19, Wuhan Dibanjiri 18 Juta Turis

Selama pandemi COVID-19 perjalanan wisata secara massal dilarang di beberapa negara, tapi tidak China.
Selama pandemi COVID-19 perjalanan wisata secara massal dilarang di beberapa negara, tapi tidak China.
Sumber :
  • abc

Sekitar 637 juta warga China melakukan perjalanan selama "Golden Week" tahun ini, menyumbang 466,6 miliar yuan, atau lebih dari Rp 1 triliun ke perekonomian mereka, menurut Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China.

Shengwei Ye sits on a wooden fence with a large tree of yellow leaves behind him. Shengwei Ye pergi ke Xinjiang selama perayaan 'Golden Week'. (Koleksi pribadi)

Salah satunya adalah Shengwei Ye, yang bulan lalu mengatakan kepada ABC jika tadinya ia ingin menghabiskan "Golden Week" di tengah pandemi.

Tahu ini, ia melakukan perjalanan dari rumahnya di Shenzhen di Xinjiang tenggara, rumah dari banyak warga Muslim Uyghur.

Shengwei, yang sering berpergian untuk urusan bisnis mengaku jika ia terkejut dengan padatnya bandara di pekan tersebut.

"Saya merasa ada lebih banyak orang dibandingkan liburan Tahun Baru Imlek," katanya.

Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China mengatakan jumlah wisatawan saat "Golden Week" tahun ini mencapai 80 persen dibandingkan tahun lalu, sementara belanja pariwisata mencapai 70 persen dari sebelum pandemi.

Belum terjadi wabah besar baru Tourists crowd along a waterfront path Menjaga jarak aman antara warga sepertinya sudah tak terlihat lagi di banyak kawasan di China. (AP)