Logo ABC

Kunjungan PM Jepang ke Indonesia Dianggap China sebagai Ancaman

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dan Madam Suga Mariko di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa kemarin.
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dan Madam Suga Mariko di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa kemarin.
Sumber :
  • abc

"Saya mendukung penuh ASEAN dalam Indo-Pacific, yang digagas Indonesia, karena memiliki banyak kesamaan mendasar dengan Indo-Pasifik Jepang yang bebas dan terbuka," ujarnya.

PM Jepang dan Presiden Joko Widodo.jpg Presiden Joko Widodo dan PM Yoshihide Suga telah menyatakan pertemuan keduanya memperkokoh kemitraan antara Jepang dan Indonesia. (Sekretariat Kabinet Republik Indonesia)

Sementara itu Presiden Joko Widodo menyambutnya dengan menyampaikan harapan "agar Laut China Selatan dapat terus menjadi laut yang damai dan stabil".

Sebelum mengujungi Vietnam dan Indonesia, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Katsunobu Kato mengatakan Jepang berusaha untuk mempromosikan visi Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Termasuk memastikan supremasi hukum terus berjalan, kebebasan navigasi dan penerbangan, dan penyelesaian sengketa secara damai, dengan membangun hubungan yang stabil dengan negara-negara tetangganya yang memiliki nilai yang sama.

"Lingkungan diplomatik di sekitar Jepang menjadi lebih sulit untuk diprediksi dan dikendalikan, mengingat meningkatnya ketegangan Amerika Serikat dan China," kata Katsunobu seperti yang dikutip dari laporan The Japan Times.

China anggap langkah Jepang sebagai ancaman HMA Ships taking part in a trilateral passage in the Philippine Sea with US Navy ships and the Japanese Maritime Self-Defence. Lima kapal perang milik Australia berlatih bersama di perairan Filipina bersama militer Jepang dan Amerika Serikat di tengah sengketa Laut China Selatan. (Departemen Pertahanan Australia)