Logo DW

Ketatnya Hitung Suara Pemilu AS Bikin Bursa Saham Menahan Napas

Kai Pfaffenbach/Reuters
Kai Pfaffenbach/Reuters
Sumber :
  • dw

Penghitungan surat suara yang masuk masih dilakukan di sejumlah negara bagian di Amerika Serikat pada hari Rabu (04/11), sehari setelah pemilu. Hingga berita ini diturunkan, negara-negara bagian yang masih melakukan kalkulasi surat suara yaitu Nevada, Wisconsin, Michigan, Pennsylvania, Carolina Utara, Georgia dan Alaska.

Dewan kota Philadelphia yang merupakan kota terbesar di Pennsylvania, mengumumkan bahwa ada lebih dari 350.000 suara yang masuk lewat pos. Sejauh ini, baru sekitar 141.000 surat suara di antaranya yang telah dihitung.

Meskipun masih belum ada hasil akhir dari banyak negara bagian penting di AS, Presiden AS Donald Trump telah menyatakan diri sebagai pemenang pemilu tanpa memberikan bukti apa pun. Trump juga berbicara tentang penipuan terhadap para pemilih dan mengumumkan bahwa dia akan membawa masalah ini ke Mahkamah Agung.

Ketakutan akan hasil yang kontroversial dalam pemilihan presiden AS membuat khawatir para investor di bursa saham terpenting Jerman. Pada pembukaan Rabu (04/11) indeks acuan Jerman DAX anjlok 1,5 persen menjadi 11.903 poin, namun kembali pulih secara signifikan pada sore harinya.

"Sekarang benar-benar terjadi, apa yang sebenarnya sama sekali bukan skenario impian dari bursa saham menjelang pemilihan presiden AS," kata Jochen Stanzl dari rumah perdagangan CMC Markets.

"Kami melihat situasi di mana mimpi buruk menjadi kenyataan, karena sekarang ini sudah berbicara mengenai pertarungan hukum," ujar analis Naeem Aslam dari perusahaan pialang Avatrade. Ketidakpastian ini membuat para investor resah, terutama setelah Trump menggunakan kata "penipuan".

Indeks Nikkei tunjukan angka positif