Logo BBC

Ratusan Akun Palsu Bahasa Belanda Tiba-tiba Dukung Otsus Papua

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Dalam bahasa Jerman, kata kunci yang bisa digunakan adalah `Sonderautonomie`.

"Sebelum saya mempublikasikan riset saya, saya menemukan 450 akun palsu di Twitter, Instagram, dan Facebook. Sekarang, hampir semua akun itu sudah dinonaktifkan oleh perusahaan media sosial itu," kata Peter Burger.

"Namun, setelah itu, setidaknya 100 akun bermunculan. Jadi akun-akun ini diperbarui secara kontinu," tambahnya.

Penelitian serupa tentang ini juga dipublikasikan oleh Bellingcat.

Mengapa menargetkan audiens asing?

Meski mengatakan isu Papua Barat cukup dikenal di Belanda, Peter Burger mengatakan tak bisa benar-benar memahami mengapa pihak-pihak itu menarget audiens Belanda.

Sementara itu, peneliti konflik Papua dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof. Cahyo Pamungkas mengatakan kampanye itu dilakukan dengan bahasa Belanda karena di sanalah letak salah satu basis United Liberation Movement for West Papua (ULMWP).

"Di sana ada tokoh-tokoh seperti Oridek Ap dan tokoh OPM seperti Leoni Tanggahma. Maka itu Belanda menjadi sasaran kampanye," kata Cahyo.

Audiens Jerman, tambah Cahyo, menjadi sasaran karena Kota Wuppertal di Jerman menjadi markas sejumlah lembaga nirlaba keagamaan yang mendokumentasikan kekerasan di Papua, yaitu International Coalition for Papua (ICP).

"[Kampanye itu] untuk melawan narasi kemerdekaan dan penolakan otsus, untuk mengimbangi upaya internasionalisasi masalah Papua," kata Cahyo.

Meski begitu, Peter Burger menilai hanya sedikit audiens Belanda yang memperhatikan bentuk kampanye itu, meski sejumlah kantor berita Belanda mengangkat berita ini.

Namun, katanya, kampanye itu bukan berarti tidak ada dampaknya.

"Ribuan unggahan berisi pesan, video, dan gambar-gambar ini menenggelamkan suara-suara orang yang mendukung kemerdekaan Papua Barat," ujarnya.

Kampanye itu, kata Burger, juga membajak sejumlah hashtag terkait Papua, seperti yang berkaitan dengan otsus dan gerakan "Free West Papua".

Benny Wenda
Reuters
Pemimpin gerakan Persatuan Pembebasan Papua Barat (ULMWP) Benny Wenda bersama perancang busana kondang dari Inggris, Vivienne Westwood, menggelar protes di depan markas besar BP di London, Inggris pada tanggal 18 Oktober 2019 untuk menentang kegiatan bisnis perusahaan minyak itu di Papua.