Logo DW

Pandemi Corona Masih Parah, Eropa Ubah Tradisi Perayaan Natal

picture-alliance/dpa/S. Gollnow
picture-alliance/dpa/S. Gollnow
Sumber :
  • dw

Hal senada diungkapkan Kardinal Koeln, Rainer Maria Woelki, yang mengimbau umat untuk memanfaatkan Natal sebagai momen berkontemplasi. Menurutnya, dialog keimanan bisa menjadi bagian dari kontak sosial yang dibutuhkan selama pandemi.

“Seberapa sering kita berbicara tentang hal-hal yang tidak penting,” kata Woelki. “Mari kita manfaatkan masa Adven di tengah pandemi ini untuk memperbesar ruang bagi tuhan dan cinta di setiap pikiran, pembicaraan dan pertemuan kita.”

Tradisi baru di masa Adven di utara Jerman

Kesadaran terhadap aturan higiene dalam perayaan Natal bisa dilihat di negara bagian Hamburg dan Schleswig-Holstein, di utara Jerman. Di sana gereja antara lain menawarkan misa keliling dengan traktor, yang dihias dengan ragam dekorasi Natal. Insiatif unik itu digagas dua gereja Katolik dan Protestan di kedua negara bagian.

Sementara di kota Moelln yang terletak timur Hamburg, gereja memindahkan misa ke ladang domba di sebuah lapangan rumput. Sebanyak 150 domba yang berkeliaran diharapkan bisa mengingatkan jemaat tentang “para penggembala yang pertamakali mendengar pesan tentang kelahiran Yesus,” kata salah seorang pengelola gereja, Monika Tenambergen.

Ide menyelenggarakan misa di ladang domba sebenarnya sudah sejak lama diutarakan, klaimnya, tapi baru dilaksanakan karena pandemi corona.

Tidak kalah meriahnya rencana sebuah gereja lain di Meiendorf-Oldenfelde. Di sana sang pastur berniat berkeliling dengan sepeda bersama pegawai gereja lain, sembari mengenakan kostum Santa Claus dan rusa pengiringnya.