Logo BBC

Vatikan Sebut Ada Vaksin COVID-19 Dibuat dari Sel Janin Hasil Aborsi

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Pernyataan yang telah mendapat persetujuan dari Paus Fransiskus, juga mengatakan ada "keharusan moral" untuk memastikan bahwa negara-negara yang lebih miskin menerima akses ke vaksin yang efektif.

Pro dan kontra terkait Virus Corona telah memecah belah tokoh gereja. Namun, Konferensi Uskup Katolik AS menyetujui penggunaan vaksin.

Scientist in the lab
Getty Images
Vaksin untuk virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 disebut menggunakan lini sel yang diambil dari jaringan yang diperoleh dari janin hasil aborsi yang terjadi puluhan tahun lalu.

"Mengingat urgensi krisis ini, kurangnya vaksin alternatif yang tersedia, dan fakta bahwa hubungan antara aborsi yang terjadi puluhan tahun lalu, inokulasi dengan vaksin COVID-19 baru dalam keadaan dapat dibenarkan secara moral," kata sebuah dokumen yang diterbitkan oleh dua anggota kelompok itu.

Dikatakan bahwa inokulasi yang diproduksi oleh perusahaan vaksin Pfizer/BioNTech dan Moderna, yang keduanya menggunakan lini sel yang berasal dari janin yang diaborsi untuk menguji vaksin mereka, lebih dipilih daripada vaksin Oxford/AstraZeneca, yang menggunakan sel tersebut dalam tahapan desain, pengembangan, produksi dan pengujian.

Namun, jika tidak ada pilihan yang tersedia, diperbolehkan untuk menerima vaksin AstraZeneca, kata dokumen itu.

Beberapa negara dengan jumlah kasus Virus Corona tertinggi memiliki populasi Katolik yang signifikan, termasuk Brasil, Meksiko, Italia, dan Spanyol.