Logo BBC

Taliban Serukan Pemimpinnya Hindari Praktik Poligami

Getty Images via BBC Indonesia
Getty Images via BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Praktik poligami telah lama tersebar luas di masyarakat Pashtun di Afghanistan dan Pakistan, di mana wanita secara tradisional tidak memilki banyak pilihan tentang dengan siapa atau kapan mereka menikah.

Ketidakhadiran seorang anak dalam pernikahan - terutama anak laki-laki - sering disebut sebagai alasan untuk mengambil istri tambahan di pedesaan, masyarakat Pashtun yang patriarkal. Yang lainnya adalah ketegangan rumah tangga, yang biasanya menjadi tanggung jawab seorang istri.

Seorang janda sering dinikahkan dengan saudara laki-laki dari almarhum suaminya - suatu tindakan yang dianggap melindungi kehormatan janda dan keluarganya, meskipun saudara laki-laki itu mungkin sudah menikah. Dan bagi mereka yang lebih kaya, poligami dapat dilihat sebagai simbol status.

Poligami dimungkinkan oleh kebiasaan "walwar" - atau harga pengantin - yang diterima oleh keluarga mempelai wanita sebagai imbalan untuk menikahkannya.

Tekanan ekonomi dan perubahan sikap sosial dalam beberapa dekade terakhir telah mulai mengurangi praktik itu, tetapi poligami tetap berjalan di dunia modern akibat "nafsu laki-laki", kata Rita Anwari, seorang aktivis Afghanistan yang tinggal di Australia.

Islam mengizinkan laki-laki untuk mengambil banyak istri "dalam kondisi tertentu", kata Anwari, "seperti jika istri sebelumnya sakit atau tidak dapat melahirkan anak, dan ada peringatan keseimbangan tertentu".

"Sayangnya, pria masa kini yang berkuasa telah melupakan semua itu dalam mengejar nafsu mereka," tambahnya, menuduh mereka menggunakan "alasan-alasan kecil" untuk mengambil istri baru.