Logo BBC

Mengungkap Penipuan Agensi Desain Hantu Kelabui Banyak Orang Inggris

Ilustrasi pertemuan online. BBC Indonesia
Ilustrasi pertemuan online. BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Namun beberapa bagian ceritanya konsisten. Bagian itu adalah cerita soal waktu yang dia habiskan sebagai desainer kreatif di Nike. Dia memberi tahu semua orang tentang pekerjaannya di markas merek fashion Oregon di AS. Di sanalah dia bertemu Dave Stanfield, salah satu pendiri Madbird.

Cerita tentang kariernya yang melesat tampaknya tidak dibuat-buat. Dia piawai dalam pertemuan video - intens, karismatik, bahkan tampak peduli. Dia berbicara dengan percaya diri, terkadang begitu optimis. Begitulah cara dia membujuk setidaknya tiga orang untuk berhenti dari pekerjaan lain dan bekerja untuknya.

Staf Madbird tidak punya alasan untuk meragukan cerita Nike-nya Ali. Jika mereka merasa ragu, yang harus mereka lakukan hanyalah memeriksa profil LinkedIn-nya. Riwayat pekerjaan Ali ditampilkan dengan baik di sana, ditambah sederet dukungan dari mantan rekan kerja.

Selama berbulan-bulan, bisnis harian Madbird didengungkan, lebih banyak desainer dipekerjakan untuk memenuhi backlog brief yang dinegosiasikan oleh tim penjualan.

Namun bahkan sebelum kebenaran tentang Madbird terungkap, para pekerjanya sudah memiliki masalah. Kontrak yang `tidak biasa` membuat mereka belum dibayar.

Mereka semua setuju untuk bekerja berdasarkan komisi saja selama enam bulan pertama. Setelah mereka melewati masa percobaan, sebagian besar dari mereka akan diberi gaji sekitar Rp680 juta.

Sebelum itu, mereka hanya akan mendapatkan persentase dari setiap kesepakatan yang mereka negosiasikan. Mereka semua adalah orang dewasa muda, mencari pekerjaan untuk bertahan hidup selama pandemi. Banyak yang merasa mereka tidak punya pilihan selain menerima persyaratan dalam kontrak mereka.

Antonia Stuart
BBC
Antonia Stuart direkrut Madbird sebagai Kepala Divisi Creative yang berbasis di Dubai.

Tapi tidak ada kesepakatan yang pernah diselesaikan. Pada Februari 2021, tidak ada satu pun kontrak klien yang ditandatangani. Tak satu pun dari staf Madbird dibayar sepeser pun.

Beberapa rekrutan pergi setelah beberapa minggu, tetapi banyak yang bertahan. Banyak yang telah berada di sana selama hampir enam bulan. Mereka terpaksa memakai kartu kredit dan meminjam uang dari keluarga untuk memenuhi tagihan.

Jelas sekarang mengapa tidak ada yang pernah dibayar apa pun. Madbird tidak punya pemasukan. Tapi staf baru tidak mengetahuinya. Mereka keliru menganggap kontrak gaji mereka unik dan manajer mereka pasti diberi gaji. Selain itu, Madbird berada di puncak penandatanganan sejumlah besar kesepakatan. Uang itu akhirnya datang.

Atau begitulah kelihatannya sampai semuanya hancur pada suatu sore.

Gemma Brett
BBC
Gemma Brett mulai curiga segera setelah dia mulai bekerja untuk Madbird.

Gemma Brett dan Antonia Stuart adalah dua karyawan yang curiga. Setelah melakukan beberapa riset di Internet menggunakan reverse image search, mereka menyadari banyak rekan mereka tidak ada. Mereka lantas memutuskan untuk mengirim email ke semua staf dengan nama lain, yaitu Jane Smith.