Ini Penyebab Kereta Bawah Tanah China Tabrakan

Suasana dalam kereta bawah tanah (subway) Line 10 di Beijing, China.
Sumber :
  • ANTARA/M. Irfan Ilmie

Beijing – Dua gerbong kereta bawah tanah di China, mengalami tabrakan dan menyebabkan 102 orang luka-luka. Insiden itu terjadi pada jam sibuk, menurut laporan media pemerintah China.

BYD Minta Maaf Konsumen di Indonesia Belum Terima Unit, Ini Biang Keroknya

Lebih dari 500 orang dilarikan ke rumah sakit setelah insiden yang terjadi, pada Kamis, 14 Desember 2023.

Menurut investigasi awal, pengereman darurat dan tabrakan dari belakang akibat salju menjadi penyebab kecelakaan kereta terjadi.

Mengecas Mobil Listrik Nantinya Cuma Butuh Waktu 10 Menit

Kereta bawah tanah Beijing tabrakan lukai 102 orang.

Photo :
  • Channel News Asia.

Jalur yang licin mengakibatkan sinyal rusak, dan membuat kereta depan mengerem secara tiba-tiba. Sementara  kereta di belakangnya tidak dapat mengerem tepat waktu saat menuruni rel, kata Komisi Transportasi Kota Beijing.

Menteri Kontroversial Israel Kecelakaan, Mobilnya Terbalik Usai Terobos Lampu Merah

Sebanyak 515 orang dilarikan ke rumah sakit pasca kecelakaan tersebut, dengan 102 orang menderita patah tulang. 

Hingga Jumat pukul 06.00 waktu setempat, 423 orang sudah keluar dari rumah sakit, 25 orang dalam masa observasi, dan 67 orang dirawat di rumah sakit untuk perawatan. Meski demikian, tidak ada laporan mengenai korban jiwa.

Jalur kereta bawah tanah Changping di Beijing akan kembali beroperasi normal pada hari ini, kecuali bagian yang terkena dampak, di mana dua gerbong terlepas dari kereta, kata operator.

Untuk memastikan pengoperasian kereta api yang aman di permukaan tanah atau di jalur layang selama kondisi cuaca ekstrem, kereta api akan dioperasikan dalam mode mengemudi manual dengan kecepatan lebih rendah.

"Di sepanjang rute tersebut, layanan bus akan ditingkatkan," kata Beijing Subway dalam sebuah pernyataan, dikutip dari China Daily, Jumat, 15 Desember 2023.

Diketahui, sekitar pukul 19.00 waktu setempat, saat kejadian dua gerbong terakhir kereta bawah tanah terpisah di antara dua stasiun di sepanjang jalur Changping. Lebih dari 30 penumpang juga terluka.

Nenurut video dan foto yang diunggah netizen secara online menunjukkan hubungan kedua gerbong tersebut terputus.

Beberapa penumpang memecahkan jendela untuk mendapatkan udara segar, dan beberapa terlihat berjalan di sepanjang rel.

Semua pekerjaan evakuasi telah selesai, dan semua orang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit. Namun, tidak ada yang meninggal.

Belakangan, operator kereta bawah tanah meminta maaf melalui pemberitahuan, dan mengatakan bahwa mereka akan melakukan segala upaya untuk menangani dampak dari insiden itu.

“Penumpang yang berangkat sendiri selama penyelamatan dan evakuasi, tetapi kemudian mengalami ketidaknyamanan fisik dapat menghubungi perusahaan kereta bawah tanah kapan saja. Kami akan menanggung biaya perawatan medis dan pemulihan terkait,” kata pemberitahuan itu.

Sebagai informasi, China telah mengalami salju lebat dan suhu dingin sejak Rabu, 13 Desember 2023, dengan gelombang dingin melanda China Utara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya