Guru di AS Ditangkap Usai Beri Ancaman Brutal ke Murid yang Komentari Bendera Israel

Bendera Israel.
Sumber :
  • Atalayar

Georgia – Seorang guru di Negara Bagian Georgia, Amerika Serikat (AS), ditangkap atas berbagai tuduhan, termasuk mengancam akan memenggal ibu dari salah satu siswa kelas 7, atas komentar yang dibuat tentang bendera Israel.

Kolombia Bakal Putus Diplomatik dengan Israel: Presidennya Lakukan Genosida

Menurut laporan lokal, Benjamin Reese, seorang guru di Sekolah Menengah Pertama, Warner Robins di Houston County ditangkap pada Jumat, 15 Desember 2023, karena didakwa dengan Ancaman dan Tindakan Teroris Felony. Dia juga didakwa Kekejaman Pelanggaran Ringan terhadap Anak-anak di Tingkat Ketiga.

Namun, dia akan dibebaskan dengan jaminan, dua hari setelah penangkapannya.

Amerika Tiarap, Rusia Raup Untung Besar di Balik Perang Iran dan Israel

Bendera Israel.

Photo :
  • thebluegrassspecial.com

Pejabat Distrik Sekolah Kabupaten Houston mengeluarkan pernyataan, yang mengatakan bahwa Reese tidak berada di sekolah sejak Kamis, 14 Desember 2023, satu hari sebelum penangkapannya.

Google Mengajar Guru

“Semua karyawan Distrik Sekolah Kabupaten Houston diwajibkan untuk mengikuti Kode Etik Pendidik. Jika ada pelanggaran atau tuduhan pelanggaran, kami menyelidiki dan merespons dengan tepat.  Meskipun kami tidak dapat membahas masalah personalia secara spesifik, kami dapat menyampaikan bahwa Pak Reese sudah tidak berada di Sekolah Menengah Warner Robins sejak 7 Desember 2023. Keselamatan dan kesejahteraan siswa dan staf kami adalah prioritas nomor satu kami," bunyi pernyataan itu, dikutip dari Middle East Monitor, Jumat, 15 Desember 2023.

Sebuah laporan oleh stasiun berita negara 13WMAZ mengungkapkan bahwa seorang siswa perempuan mengatakan kepada guru IPS, bahwa bendera Israel yang di pajang di ruang kelasnya menyinggung perasaannya. Namun, guru itu mengutuk siswa tersebut dan mengancam akan membunuhnya.

Guru itu kemudian ditanya oleh siswa yang bersama dua teman sekelasnya, mengapa dia memiliki bendera Israel tersebut.

Reese menjelaskan bahwa dia adalah seorang Yahudi dan memiliki kerabat di negara pendudukan.

Siswa itu akhirnya kembali menanggapi dengan menjawab bahwa dia menganggap bendera Israel tersebut menyinggung karena banyaknya korban jiwa warga sipil Palestina di Gaza akibat kampanye pemboman Israel.

VIVA Militer: Bendera Israel

Photo :
  • Moderate Rebels

Setelah diberi label “anti-Semit”, laporan polisi mengatakan para siswa tersebut meninggalkan ruang kelasnya karena dikejar oleh gurunya di lorong, di mana dia terus meneriaki mereka.

Beberapa saksi, termasuk guru lainnya, mengatakan mereka mendengar Reese berkata: 'Saya harus memenggal kepala ibumu' dan kata-kata kotor lainnya.

Meskipun insiden ini sangat parah, berita tersebut belum menjadi berita nasional atau diliput oleh jaringan berita besar AS.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya