Hentikan Tangisan, Ayah Masukkan Bayinya ke Freezer

VIVAnews - Seorang ayah di Washington, Amerika Serikat, didakwa atas percobaan pembunuhan atas tindakan sadis yang dilakukan pada bayinya yang baru berusia enam minggu. Bayi malang itu dimasukkan ke dalam freezer atau lemari pendingin es agar berhenti menangis.

Ayah biadab bernama Tyler Deutsch, 25, ini mengaku tidak tahan dengan tangisan anaknya, sehingga memasukkannya ke dalam freezer pada Sabtu pekan lalu. Beruntung, ibu bayi tersebut segera datang dan menyelamatkannya, lalu menelepon polisi.

Menurut juru bicara Sherrif Pierce County Ed Troyer, dilansir Huffington Post pekan ini, bayi itu sudah berada di dalam freezer selama sejam sebelum diselamatkan. Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit dengan suhu tubuh di bawah normal, yaitu 28 derajat celcius.

Menurut situs Institut Kesehatan Nasional AS, suhu tubuh di bawah 35 derajat celcius berbahaya dan bisa mengakibatkan kematian jika tidak segera ditangani. Bayi perempuan malang itu juga mengalami beberapa patah tulang, mengindikasikan adanya tindak kekerasan.

"Kami tidak percaya ini adalah bentuk hukuman atau disiplin. Dia baru berusia enam minggu," kata Troyer.

Bayi itu sudah dalam kondisi stabil. Deutsch diadili atas percobaan pembunuhan pada 28 Mei. Pria ini diketahui tidak memiliki catatan kejahatan sebelumnya. (eh)

PDIP Bentuk Tim Pemenangan Nasional Pilkada 2024, Tak Ada Nama Ganjar

PDIP menggelar rakernas ke-V. Salah satu pembahasannya ialah strategi menghadapi Pilkada serentak 2024.

VIVA.co.id

26 Mei 2024