- guns.com
VIVA – Seorang pengantin pria di Mesir mengalami luka parah di bagian alat vital setelah dihantam peluru dari senapan yang ditembakkan oleh seorang tamu yang hadir dalam perayaan pernikahannya.
Mempelai laki-laki itu menderita luka parah di bagian testikel, paha dan tangannya, sehingga harus dirawat di rumah sakit.
Osman al-Alsaied (28), sedang menikmati malam terakhirnya sebagai lajang ketika seorang undangan melepaskan tembakan. Apesnya, peluru dari senjata tersebut tak melesat ke udara, namun secara tak sengaja malah menghantam bagian vital Osman.
Polisi mengatakan, senjata tersebut dilepaskan dengan ceroboh oleh seorang pria berusia 26 tahun. Mereka mengatakan, pelaku melarikan diri segera setelah kejadian, namun kemudian berhasil ditangkap dan diinterogasi.
Laporan mengenai kejadian ini menimbulkan reaksi besar di media sosial, di mana banyak pengguna internet menyerukan agar tradisi menembakkan senjata dalam perayaan publik dilarang.
"Jika Anda melakukan ini sambil mengungkapkan kebahagiaan, apa yang Anda lakukan jika Anda marah," tulis seorang pengguna Twitter, seperti dilansir BBC, Jumat, 10 November 2017.
Pria Mesir memiliki tradisi berpesta dengan sesama rekannya setelah upacara pernikahan dan sebelum tinggal bersama istrinya. Di acara itu kabarnya sering dilepaskan tembakan menggunakan peluru asli sebagai tanda suka cita.
Kejadian serupa juga pernah terjadi dalam sebuah pernikahan di Mesir bulan lalu. Korban harus membutuhkan operasi dan perawatan di rumah sakit setelah peluru nyasar itu bersarang di pahanya. (mus)
Sambil Tahan Tangis, Sarwendah: Kalian Coba di Posisi Saya
Sarwendah didampingi oleh kuasa hukum, melayangkan somasi terbuka yang diarahkan kepada lima pengguna akun media sosial yang menyebarkan berita hoaks.
