Pembobol Minimarket Bersenpi di Jakarta Habiskan Uang Rp 58 Juta Buat Judi Slot

Ilustrasi perampokan
Sumber :
  • pixabay

VIVA Kriminal – Kawanan bersenjata api yang membobol sembilan minimarket di berbagai wilayah di Jakarta, nekat melakukan perampokan guna bermain Judi slot. Hal itu diungkap Kepala Unit 2 Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Maulana Mukarom.

Pernah Diblokir Kominfo Karena Berpotensi Jadi Judi Online, HGI Hapus Fitur Kirim Koin

"Motif-motif dari pelaku ini bukan ekonomi. Artinya setelah didalami uang hasil kejahatan itu digunakan untuk main slot. Jadi sebenarnya bukan faktor ekonomi. Jadi faktor kesenangan diri masing-masing pelaku," kata dia kepada wartawan, Senin 29 Mei 2023.

Juru Parkir Liar Minta Bayar, Polda Metro Jaya Minta Masyarakat Lapor: Masuk Ranah Pidana

Eks Kapolsek Sawah Besar ini menyebut kedua pelaku yaitu SS (33) dan J (25) sudah beraksi di wilayah Jakarta hingga Bekasi dengan total sembilan lokasi. Saat beraksidi wilayah Jatiasih, mereka menggondol Rp58 juta. Polisi masih mendalami total kerugian dari aksi keduanya.

"Di Jatiasih (kerugian) itu Rp58 juta. Duit tersebut diambil oleh pelaku di brankas Alfamart yang ada di Jatiasih," ujar dia.

Bakal Turun Tangan Tertibkan Jukir Liar di Jakarta, Kombes Latif: Kalau Maksa Itu Pidana

Sebelumnya diberitakan, maraknya kejahatan terjadi di Ibu Kota, dalam hal ini Polda Metro Jaya berhasil menangkap kawanan pembobol sejumlah minimarket di berbagai wilayah di Jakarta. Sindikat ini kerap beraksi menggunakan senjata tajam (sajam) hingga senjata api. 

"Tim Resmob Polda Metro Jaya baru saja melakukan penangkapan terhadap pelaku perampokan bersenjata api yang kemarin cukup meresahkan selama bulan Rqmadan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat, 26 Mei 2023. 

Kelompok kejahatan itu sudah beraksi sekitar sembilan kali merampok minimarket di Jakarta. Dalam aksinya, pelaku membawa sajam hingga senpi.

"Melakukan perampokan dengan cara menodongkan senjata api dan membawa senjata tajam," ucap Hengki.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya