- VIVA.co.id/ Adinda Purnama Rachmani
VIVA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginginkan 75 persen warga yang beraktivitas di Jakarta dan wilayah-wilayah penyangganya, menggunakan transportasi umum untuk kebutuhan mobilitasnya.
Hal itu merupakan target dari rencana integrasi transportasi Jabodetabek yang saat ini sedang dijalankan pemerintah pusat dengan pemerintah-pemerintah daerah yang terlibat.
"Hari ini, porsinya 25 persen masyarakat gunakan kendaraan umum, 75 persen gunakan kendaraan pribadi. Ini harus dibalik. Jadi hasilnya, 75 persen menggunakan kendaraan umum, 25 persen kendaraan pribadi," ujar Anies di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 25 Januari 2019.
Menurut Anies, hal itu hanya bisa terjadi jika beragam moda transportasi yang ada di Jabodetabek terintegrasi. Selain itu, bertambahnya jumlah moda transportasi itu dengan beroperasinya LRT dan MRT dalam waktu dekat, juga ditargetkan untuk semakin mendorong masyarakat beralih ke transportasi umum.
"Satu tiket juga harus bisa dipakai ke semua tempat, menggunakan seluruh moda transportasi dari mana saja, ke mana saja. Itu yang menjadi tujuan akhir dari apa yang kita bicarakan," ujar Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyampaikan, rencana integrasi sendiri saat ini terus difinalisasi pemerintah. Pemerintah nantinya akan menggelontorkan dana investasi untuk mendorong integrasi terjadi, juga menargetkan waktu tuntasnya integrasi.
"Sampai perencanaan uangnya jelas, baru tahun (tuntasnya integrasi) keluar," ujar Anies.
Kans Anies Maju Lagi di Pilgub Jakarta 2024, Cak Imin: Dia Selalu Bilang Jeda Dulu
Nama Anies Baswedan masih dispekulasikan bakal maju lagi di Pilgub Jakarta 2024.
