Malam Tahun Baru Ini, Kendaraan Digembok Petugas Jika Parkir Liar
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA – Petugas Dinas Perhubungan Kota Depok, bakal bersiaga selama malam pergantian tahun baru 2022 hari ini, Jumat 31 Desember 2021. Sedikitnya ada 158 personel yang diterjunkan ke lapangan.
“Kami akan menempatkan anggota Dishub untuk mengurai kepadatan kendaraan pada saat malam tahun baru,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Eko Herwiyanto kepada wartawan, Jumat 31 Desember 2021.
Eko mengatakan, pada malam tahun baru ini diprediksi bakal terjadi kemacetan di jalan-jalan utama seperti Jalan Raya Margonda, Jalan Raya Siliwangi, Jalan Raya Arif Rahman Hakim, Jalan Raya Citayam dan sejumlah jalan lainnya.
“(Untuk itu) akan kami tempatkan anggota di titik yang berpotensi terjadi kepadatan kendaraan sebagai langkah antisipasi,” kata Eko.
Nekad Parkir Liar, Ban Kendaraan Digembok Petugas
Eko juga mengungkapkan, petugas Dishub Kota Depok bakal berjaga di pusat perbelanjaan, mal dan fasilitas-fasilitas publik lainnya yang tersebar di Kota Depok.
“Pusat perbelanjaan dan terminal di Kota Depok menjadi salah satu konsentrasi kami,” kata Eko.
Tindakan tegas, kata Eko, bakal dilakukan oleh petugas jika ditemukan adanya pelanggaran. Termasuk diantaranya adalah parkir liar yang menjadi salah satu pemicu terjadinya kemacetan.
“Parkir liar kami tertibkan dengan melakukan penggembokan ban,” kata Eko.
Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris telah mengingatkan kepada masyarakat jangan melakukan pawai atau arak-arakan dan merayakan perayaan malam pergantian tahun 2022 dengan mendatangi tempat-tempat publik.
“Perayaan tahun baru 2022 sedapat mungkin dilakukan masing-masing bersama keluarga untuk menghindari kerumunan dan perjalanan,” kata Idris dalam keterangan videonya, Jumat 31 Desember 2021.
Idris juga akan menutup tempat publik milik Pemerintah Kota Depok seperti taman RW, kelurahan dan alun-alun kota untuk menghindari masyarakat merayakan malam pergantian tahun pada fasilitas publik tersebut.
“Pemerintah Kota Depok (telah) melakukan sejumlah langkah diantaranya menutup semua fasilitas publik termasuk semua taman RW, kelurahan dan juga alun-alun kota,” kata Idris.
