Seorang Remaja Tewas Ketika Mau Menonton Tawuran Gengster di Tangerang

Ilustrasi tawuran
Sumber :
  • Istimewa/Andrew Tito

VIVA Metro – EA, remaja berusia 22 tahun, dinyatakan tewas usai mendapati luka serius di beberapa bagian tubuhnya lantaran disabet senjata tajam. Peristiwa itu karena adanya tawuran antar gengster atau geng motor, di Jalan Hasyim Ashari, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang

Komplotan Penembakan di Tol Waru Sidoarjo Ditangkap, Mirisnya 1 Pelaku Masih 'Anak Ingusan'

Atas peristiwa itu, petugas kepolisian melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku tawuran. Dari pengejaran, polisi berhasil mengamankan 4 orang dengan inisial, AAS (17), MI (17), R  (18) dan AD Denil (16). 

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, menjelaskan peristiwa itu terjadi pada 22 Desember 2022 pukul 02.30 WIB ini. Bermula saat adanya rencana tawuran yang dilakukan oleh kedua kelompok gengster. 

Korban Tertimbun Longsor di Papua Nugini Bertambah Jadi 2.000 Orang

"Korban ini posisinya mau menonton tawuran antar gengster yang memang dia ketahui dari media sosial," katanya, Senin, 26 Desember 2022. 

Dimana korban bersama rombongannya, menonton live Instagram gangster atas nama smkbinabangsa2025 yang diduga hendak tawuran di depan pintu masuk Perum Griya Kencana, Karang Tengah. 

Setelah Tiga Hari Pencarian, Tim SAR Evakuasi Jasad Korban Longsor di OKU

Selanjutnya korban bersama dengan teman-temannya sekitar 12 orang, langsung berangkat berboncengan menggunakan sepeda motor menuju tempat kejadian perkara (TKP) yang telah mereka sepakati. 

"Sesampainya di TKP, korban dan rombongan langsung dihadang oleh kelompok lain berjumlah sekitar 15 orang. Saat korban turun dari motor langsung di sabet sajam (senjata tajam) oleh para pelaku," ujarnya. 

Alhasil, korban mengalami luka terbuka akibat kekerasan sajam di bagian pundak kanan dan punggung. Dari sana, korban langsung dibawa rekan-rekannya ke rumah sakit, namun sayang korban dinyatakan meninggal dunia. 

"Kemudian, kami tindak lanjuti dengan cek korban, cek TKP, cek CCTV dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi, akhirnya tim gabungan Polsek Ciledug dibackup Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota berhasil mengidentifikasi nama-nama pelaku yang bersembunyi di daerah Gunung Sindur, Bogor,” ungkapnya. 

Lalu, para pelaku yang sempat kabur berhasil ditangkap di kawasan Tangerang Selatan. Di sana, polisi menyita barang bukti senjata tajam jenis samurai, yang digunakan untuk menganiaya korban hingga meninggal dunia. 

"Mereka kami tahan dan kami lanjuti proses penyelidikannya," jelasnya.

Tim SAR gabungan saat mengevakuasi korban yang tertimbun tanah longsor di Kampung Mbenti, Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Senin, 27 Mei 2024.

Lima Korban Longsor di Pegunungan Arfak Ditemukan, Hanya Seorang yang Selamat

Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi lima korban yang tertimbun bencana alam tanah longsor di Kampung Mbenti, Distrik Minyambouw, Pegunungan Arfak, Papua Barat.

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2024