Pusat Keramaian Baru Kota Depok Bakal Bergeser ke Sawangan

Desain pembangunan alun-alun Pemkot Depok di Sawangan-Bojongsari
Sumber :
  • Ist

Depok – Pemerintah Kota Depok saat ini gencar mengembangkan pembangunan di kawasan barat yaitu di Sawangan dan Bojongsari. Ditandai dengan mulai dibangunnya Alun-alun dan Hutan Kota wilayah Barat di Bojongsari dan Sawangan.

Diusung PKS jadi Bakal Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono: Kerja Berat Menanti Saya

Di wilayah barat Depok juga sudah banyak kawasan permukiman dan pusat ekonomi besar. Bahkan rumah sakit berskala internasional juga mulai dibangun disana.

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, Depok sebagai salah satu kota penyangga ibu kota mengalami banyak kemajuan dalam berbagai bidang. Perkembangan tersebut tentu akan berpotensi menimbulkan ketimpangan ekonomi antar wilayah.

Sekda Depok Maju Pilkada, Minta Dukungan Ridwan Kamil

Oleh karenanya, Pemkot Depok melakukan beberapa langkah strategis dalam rangka melakukan pemerataan pembangunan serta mengurangi ketimpangan ekonomi.

“Salah satunya adalah dengan membangun beberapa pusat keramaian baru atau the new center point yang saat ini berfokus di wilayah Sawangan dan Bojongsari. Kami telah mencanangkan wilayah barat yaitu Sawangan dan Bojongsari sebagai titik keramaian baru atau the new center point Kota Depok, sehingga pembangunan di wilayah tersebut terus dikejar,” katanya, Jumat, 14 Juli 2023

Aksi Pelemparan Batu Warnai Pembongkaran Pasar Kutabumi Tangerang

Wali Kota Depok Mohammad Idris

Photo :
  • VIVA/Galih Purnama

Dikatakan, Sawangan memiliki potensi yang baik untuk dijadikan pusat bisnis baru di Kota Depok. sehingga pihaknya memfokuskan pembangunan di wilayah tersebut. Ditetapkannya wilayah barat sebagai salah satu pusat keramaian baru dilihat juga dari pertumbuhan penduduknya.

“Dua wilayah tersebut merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan wilayah lainnya. Sawangan sebesar 3,68% dan Bojongsari sebesar 3,06%,” tukasnya.

Idris mengatakan, pesatnya pembangunan yang dilakukan Pemkot Depok di wilayah barat, khususnya Sawangan telah banyak menarik masyarakat untuk tinggal di daerah tersebut. Dengan tingkat kepadatan penduduk terendah di Kota Depok (7.320 jiwa/KM2), Sawangan telah menjadi daya tarik bagi investor dan pengembang besar, baik yang berskala nasional maupun internasional untuk berinvestasi di wilayah tersebut.

“Seperti investasi rumah sakit bertaraf internasional pertama di Indonesia, perumahan berskala besar, serta pusat bisnis baru, tradisional maupun modern,” ungkapnya.

Idris meyakini Sawangan memiliki prospek yang sangat tinggi untuk menjadi pusat bisnis dan hunian. Prospek tersebut didukung oleh pengeluaran pemerintah pada sektor infrastruktur di wilayah tersebut.

“Sawangan menjadi salah satu wilayah di bagian barat kota Depok yang memiliki prospek cukup tinggi sebagai pusat bisnis, hunian, dan gaya hidup di kota Depok. Didukung dengan pengeluaran pemerintah pada sektor infrastruktur di wilayah barat Kota Depok, maka diprediksi akan mempercepat pertumbuhan ekonomi serta mendukung iklim investasi di wilayah tersebut. Jadi secara bersamaan akan mampu mendorong investasi di sektor lain, terutama bidang perdagangan,” katanya.

Pihaknya mendukung pembangunan infarastruktur pemkot misalnya taman terpadu di setiap kelurahan, pasar rakyat Sawangan yang merupakan kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kemudian revitalisasi dan pembangunan sejumlah puskesmas di wilayah barat, revitalisasi pembangunan gedung kepemerintahan guna peningkatan pelayanan.

“Revitalisasi Rumah Sakit Umum Daerah Khidmat Sehat Afiat (RSUD KiSA), serta revitalisasi dan pembangunan gedung sekolah,” pungkasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya