Polisi Periksa Urine Pengemudi Ford Ngebut dengan Ban Mobil Pecah, Apa Hasilnya?

Mobil Ford diamuk massa di Depok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Galih Purnama (Depok)

Depok – Kevin, pengemudi mobil Ford yang berkendara dalam kondisi mabuk sudah diperiksa polisi. Bahkan Kevin juga menjalani tes urine. Hasilnya negatif narkoba. Kevin hanya mengonsumsi alkohol saja saat dan di bawah pengaruh alkohol saat berkendara.

Sedan Baru 5,3 Meter Ini Fiturnya Mewah Banget

“Tes urine sudah. Cuma tidak terbukti narkoba. Pengakuannya minum alkohol saja,” kata Paur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi, dikutip Senin, 18 Maret 2024.

Paur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi

Photo :
  • VIVA.co.id/Galih Purnama (Depok)
Jadwal Mobil SIM Keliling Jakarta dan Tangsel Minggu 28 April 2024

Diketahui bahwa Kevin mengemudi dalam kondisi mabuk kemarin. Dia tidak sadar ban mobil bagian depan pecah. Pengendara lain sudah memberitahu namun tidak didengar. Kevin tetap melaju dengan kondisi ban pecah sehingga velg ban merusak aspal jalanan.

Kevin baru berhenti di kawasan Jembatan Serong, Cipayung, Depok ketika mobilnya menabrak sisi jembatan. Saat itu warga langsung memukuli Kevin dan mobilnya jadi sasaran massa. Kevin pun diamankan dari amuk massa. Polisi datang dan melerai amuk massa. Kevin dibawa untuk diminta keterangan, sedangkan mobil diamankan di Unit Laka Polres Metro Depok.

Merawat Bodi Mobil dengan Produk-produk Premium Kini Mulai dari Rp500 Ribu Saja

“Mobil masih di Unit Laka. Infonya (pengemudi) tidak ditahan. Dia malah yang jadi korban pengerusakan mobil,” ungkap Made.

Hingga kini polisi belum menerima laporan adanya warga yang menjadi korban tabrak lari. Dikatakan Made, Polsek Pancoran Mas juga belum menerima laporan adanya warga yang menjadi korban tabrak lari dari peristiwa tersebut.

“Belum ada laporan. Kalau tidak ada laporan susah untuk membuktikannya,” tukasnya.

Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Multazam Lisendra

Photo :
  • Galih Purnama/Depok

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Depok, Kompol Multazam Lisendra mengatakan, belum ada laporan dari warga ataupun pengemudi Ford yang menjadi korban perusakan mobil. Saat kejadian, pengemudi langsung diamankan untuk menghindari amukan dari warga yang lebih parah.

“Belum (melapor). Diamankan agar tidak semakin jauh dipukuli warga,” katanya.

Kasat meminta jangan mudah tersulut emosi dari informasi yang belum jelas. Sehingga tindakan main hakim sendiri seperti kemarin seharusnya tidak terjadi.

“Yang rusak mobil, yang pukul dia. Jangan sedikit-sedikit ikut memukuli,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya