Sumber :
- VIVAnews/Darmawan
VIVAnews -
Akibat persoalan sepele, seorang sopir angkot tewas dikeroyok rekannya sesama sopir di Depok, Jawa Barat, awal Juni lalu. Aries alias Kiray, tersangka otak pembunuhan mengaku sakit hati karena sering dihina korban, EKa Raditya Darmawan (22).
"Dia ngelunjak . Saya kan baru bisa bawa mobil. Dia
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Dia ngelunjak . Saya kan baru bisa bawa mobil. Dia
kata-katain
saya: 'molor mulu lu bawa mobilnya.' Setiap hari dia bilang begitu," kata Aries yang juga anggota geng angkot "The Doctor" itu.
Merasa kesal, Aries sempat cekcok dan berkelahi dengan Eka dengan tangan kosong. "Saya tanya sama dia, apa maksud dia
ngata-ngatain
saya. Molor mulu itu," kata Aries.
Rupanya, perkelahian itu tidak menyelesaikan masalah di antara mereka. Aries dan empat kawannya kemudian bertemu dengan Eka di Tanah Baru, Depok. Komplotan ini kemudian memaksa Eka masuk ke dalam angkot yang sudah disediakan. Lihat videonya di
Di dalam angkot, Eka diinterogasi Aries dan dua kawannya yang lain, yaitu Kodok dan Anus (Ambon). Komplotan ini menilai Eka berbelit-belit.
Aries dan kawan-kawannya kemudian menghujani tubuh Eka dengan bogem mentah hingga Eka tak sadarkan diri. Komplotan ini kemudian menaruh tubuh Eka di tempat pencucian mobil. Di tempat itulah Eka meregang nyawa.
Halaman Selanjutnya
kata-katain
