Begini Modus Mencampur Bahan Kimia dalam Puding Jajanan

Ilustrasi puding
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
- Penemuan makanan anak sekolah berupa puding yang mengandung zat kimia berbahaya cukup mengejutkan. Pasalnya, jika dilihat secara kasat mata, sulit sekali membedakan mana puding yang mengandung kimia dengan puding yang benar-benar sehat.


Menurut Kepala Balai Besar POM DKI Jakarta, Dewi Prawitasari, produsen puding berkimia yang ditemukan siswi SD di Rawamangun cukup pintar dalam menyamarkan bahan kimia yang dicampurkan ke dalam bahan pembuat puding.


Dewi mengatakan, agar tidak ketahuan, produsen puding diduga mencampurkan pewarna tekstil itu ke dalam puding dengan cara meletakkannya pada bagian tengah puding.
PKB Niat Usung Ida Fauziyah di Pilkada DKI, tapi Masih Butuh 10 Kursi Parpol


Parma Promosi ke Serie A, Klub Milik Orang Kaya Indonesia Menyusul?
"Sangat sulit dibedakan dengan puding yang bebas kimia. Warnanya nyaris sama," kata Dewi, Senin, 13 April 2015.

Terpopuler: Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024, SIM Mati Tidak Perlu Bikin Baru

Dewi menuturkan, jika dilihat dengan seksama, pada bagian tengah puding terlihat bercak bekas pewarna yang memiliki warna lebih pekat ketimbang warna pada tubuh puding. Namun, bercak yang muncul sangat halus.


"Kita berharap, baik orangtua maupun murid sekolah agar lebih teliti memilih makanan jajanan di sekolah," ujarnya.


Puding berzat kimia pewarna tekstil itu ditemukan di kantin SMP 74 Rawamangun setelah siswi SD 09 Rawamangun bernama Tiara (8) memeriksakan puding yang baru saja ia beli itu ke mobil laboratorium keliling milik Balai Besar POM Jakarta.

![vivamore="
Baca Juga
:"]





[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya