DPRD Mentawai Minta Izin Pulau yang Dikelola WNA Dicabut

Video viral Anggota DPRD Sumbar bersitegang dengan warga asing di Mentawai
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Wakil Ketua DPRD Kepulauan Mentawai, Nikanor Saguruk, mendesak pemerintah Kepulauan Mentawai dalam hal ini melalui Dinas Pariwisata, untuk mengkaji ulang izin pengelolaan Aloita Resort di Pulau Makakang, Kecamatan Sipora Utara oleh warga Negara asing. Bahkan kalau bisa izin tersebut dicabut.

Desakan ini, kata Nikanor, buntut dilarangnya rombongan DPRD Mentawai dan DPRD Sumbar beserta DPW Nasdem bersandar dan berkunjung Aloita Resort pada Minggu 11 Maret 2018. Saat itu seorang bule yang diketahui bernama Fabrizio melarang keras rombongan itu turun dari kapal dan menginjakkan kaki di Aloita Resort.

"Saya desak izinnya dicabut saja. Informasinya, Dinas Pariwisata sudah memanggil yang bersangkutan. Bahkan pihak kepolisian juga sudah melakukan penyelidikan, termasuk soal dokumen tinggal yang bersangkutan," kata Nikanor, Selasa, 13 Maret 2018.

Seharusnya, lanjut Nikakor, pihak pengelola harus ramah kepada siapa saja yang hendak berkunjung ke sana. Walau belum bisa, maka sebaiknya disampaikan dengan alasan yang jelas. Bukan malah melarang tanpa alasan jelas.

"Waktu itu, dia cuma bilang tidak boleh turun. Banyak paku. Saya lihat, renovasinya tidak terlalu kelihatan," ujarnya.

Perihal larangan, Nikakor menegaskan, bukan terjadi kali ini saja. Berdasarkan informasi yang ia peroleh, pihak pengelola Aloita Resort sebelumnya juga pernah melarang rombongan lain.

"Sebelumnya sudah ada empat kali kejadian pelarangan oleh pihak pengelola. Ini bukan yang pertama. Jadi, saya minta cabut saja izinnya," ujar Nikakor.

Sebelumnya, video Nikanor Saguruk dan Ketua DPW Nasdem Sumbar, Malkan Amin bersitegang dengan seorang bule yang diketahui merupakan salah satu pengelola Aloita Resort di Pulau Makakang, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai viral di jagat maya. Beredarnya video tersebut, mengundang reaksi beragam di kalangan warganet.

Resort Eksklusif Pertama di Asia Tenggara Dibuka di Bali, Sajikan Pemandangan Samudra Hindia

Dalam video berdurasi 3 menit 14 detik itu, terlihat jelas keduanya bersitegang dengan sang bule dari atas kapal dikarenakan tidak diizinkan untuk bersandar dan mengunjungi Aloita Resort di Pulau Makakang.

Si Bule yang belakangan diketahui bernama Fabrizio itu, tidak memberikan alasan jelas kenapa ia tidak mengizinkan rombongan tersebut bersandar dan menginjakkan kaki di Aloita Resort. Hanya saja, Fabrizio sempat menyampaikan jika kawasan itu kini tengah direhab dan banyak paku. 

Viral Anggota DPRD dari PPP Adu Jotos di Tempat Hiburan Malam di Makassar
Gedung DPRD Kabupaten Gunungkidul

Rampung Lebih Cepat, Gedung DPRD Gunungkidul yang Habiskan Rp36 M Bisa Dipakai Bulan Juli

Pembangunan gedung baru DPRD Gunungkidul senilai Rp36 miliar menyuguhkan perubahan signifikan dalam pelayanan publik bagi warga. 

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024