Siti Rukiah Kertapati, Sastrawati Era Kemerdekaan yang Terlupakan
- bbc
Giovanni menemukan keuletan dan kejelian Rukiah dalam menulis segala kejadian. Rukiah menulis dengan detail semua kejadian dengan jujur, seperti menulis catatan harian di novel-novelnya. Padahal di zaman sekarang, orang menulis buku harian malah dianggap receh, dan sesungguhnya itu penting.
"Makanya membaca Rukiah sangat penting untuk mengetahui kondisi perempuan saat itu. dan yang mengaku bergelut di literasi sangat penting untuk membaca karya Rukiah," kata Giovanni.
Giovanni juga melihat Rukian sebagai perempuan yang kritis, dan berani mempertanyakan hal-hal yang tabu, seperti mempertanyakan persoalan nasionalisme yang saat itu dihembuskan besar-besaran.
"Tapi Rukiah seolah menantang dan berani mempertanyakannya dan itu terlihat di tulisan-tulisannya," kata Giovanni.
Rukiah selama ini telah dihapuskan dari sejarah. Tapi lewat penelitian yang dilakukan Giovanni, mayarakat menjadi tahu ada sosok peremuan yang tekun dalam dunia literasi selain Kartini.
"Jadi kalau baca karyanya Rukiah itu bisa mentranformasi, bahwa selama ini pamahaman sejarah dari prespektif perempuan banyak yang dihapuskan, isinya kok laki-laki semua," ujar Giovanni.