Logo BBC

Ada Harapan Besar untuk 3 Pengusaha Calon Menteri Muda

Tiga pengusaha muda, Nadiem Makarim, Wishnutama, dan Erick Thohir menyatakan siap untuk membantu Presiden Joko Widodo dalam Kabinet Kerja Jilid II - ANTARA
Tiga pengusaha muda, Nadiem Makarim, Wishnutama, dan Erick Thohir menyatakan siap untuk membantu Presiden Joko Widodo dalam Kabinet Kerja Jilid II - ANTARA
Sumber :
  • bbc

Nadiem Makarim terkenal dengan terobosan-terobosannya di Gojek, yang sebagian besar yang bekerja di perusahaan tersebut adalah anak-anak muda.

Demikian juga Wishnutama, basis media yang dia kembangkan, NET TV, melibatkan banyak anak muda dengan program-program "yang memberikan kesegaran", berbeda dengan stasiun TV lain dengan program siaran yang "menjemukan".

Sementara itu, kiprah Erick Thohir di Asian Games yang melibatkan banyak anak muda dan gagasan untuk melibatkan publik agar ikut terlibat dalam Asian Games bisa dibilang suatu terobosan.

"Kalau melihat latar belakang mereka, ini memberi perspektif baru dalam kerja kabinet ke depan karena mereka anak muda dan punya pengalaman melakukan inovasi dalam bidangnya masing-masing dan juga tidak secara langsung terkait dengan latar belakang partai politik," jelas Aisah dari LIPI.

Namun demikan, karakter pemerintahan yang birokratis-administratif, bisa jadi kendala bagi wajah-wajah baru yang berasal dari kalangan profesional ini.

"Ketika jokowi sudah mau melakukan perubahan dengan menempatkan orang profesional yang selama ini berada di luar birokrasi untuk masuk ke birokrasi, kita harapkan orang-orang ini bisa melakukan perubahan ketika menjadi menteri," ujarnya.

Mantan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menegaskan, perubahan tata kelola birokrasi ini yang disasar Presiden Jokowi dengan memilih menteri-menteri muda ini.

"Kalau bapak presiden dalam beberapa penjelasan itu justru mengharapkan mereka membangun satu budaya organisasi yang baru." ujar Ngabalin.

"Ketika dia berhasil membuat perusahaan yang sangat rumit, tapi berhasil membuat keuntungan yang banyak. Bagaimana dengan pemerintahan ketika dia memimpin kementerian/lembaga, diharapkan hal itu terjadi," lanjut dia.