DPR Kembali Ingatkan Penumpang Gelap dalam Demo Mahasiswa

Massa mahasiswa terlibat kericuhan saat berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI 24 September 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

VIVA – Anggota Komisi I DPR RI, Syaiful Bahri Anshori, mewanti-wanti bahwa aksi demontrasi yang dilakukan mahasiswa di berbagai daerah rawan dimasuki penumpang gelap yang ingin membuat situasi makin panas. Meski begitu, dia mengapresiasi sikap  kritis mahasiswa terhadap sejumlah rancangan undang-undang yang dianggap kontroversial.

Buntut Demo Ricuh Mahasiswa di Patung Kuda, 13 Orang Ditangkap

"Tapi mereka harus tetap waspada agar tidak ada penumpang gelap yang ingin memanfaatkan situasi saat ini" kata Syaiful saat dihubungi wartawan, Senin 30 September 2019.

Menurut Syaiful, di dalam negara demokrasi, penyampaian pendapat di muka umum dijamin oleh undang-undang. Karena itu, sebenarnya demonstrasi lumrah dalam negara demokrasi.

Demo Mahasiswa di Patung Kuda Ricuh, 2 Orang Diamankan Polisi

"Tapi yang tidak boleh dilakukan adalah demo yang anarkis yang mengarah pada tindakan-tindakan melawan hukum" kata Syaiful.

Ia meminta kepada seluruh elit politik untuk tidak memperkeruh suasana dalam situasi seperti ini. Sehingga demonstrasi hari ini bisa berjalan kondusif.

Polisi soal 48 Mahasiswa Ditangkap saat Demo Ricuh Tolak UU Ciptaker: Sulit Dapat SKCK

"Saya meminta kepada semua pihak untuk tidak melakukan provokasi-provokasi yang menimbulkan keributan sehingga membuat situasi keamanan nasional terganggu" kata Syaiful.

Selain itu politisi PKB tersebut meminta kepada aparat penegak hukum untuk bertindak tegas jika ada tindakan yang berlawanan dengan hukum saat melakukan aksi.

"Saya minta kepada aparat penegak hukum untuk bertindak tegas, jika ada aksi demonstrasi yang mengarah pada tindakan bertentangan dengan hukum" ujar Syaiful. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya