Unsrat Manado Tolak Demo Anarkis Jelang Pelantikan Presiden

Aksi Demonstrasi Tolak RKUHP dan UU KPK di DPR
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Adanya larangan mahasiswa melakukan aksi demo jelang pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakilnya Ma’aruf Amin mulai direspons akademisi perguruan tinggi.

Demo Mahasiswa di Patung Kuda Ricuh, 2 Orang Diamankan Polisi

Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado misalnya, mengutuk keras adanya aksi demonstrasi mahasiswa yang bersifat anarkis.

“Kami mengutuk keras aksi demonstrasi mahasiswa yang berujung anarkis bahkan hingga menimbulkan korban. Saya berharap mahasiswa Unsrat tetap menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pelantikan tersebut,” ujar Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsrat Manado, Ronny Gosal di Manado, Kamis 17 Oktober 2019.

Polisi soal 48 Mahasiswa Ditangkap saat Demo Ricuh Tolak UU Ciptaker: Sulit Dapat SKCK

Unsrat Manado kata dia, mendukung terlaksananya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih hasil Pemilu 2019 secara aman dan damai. “Kami juga menolak segala aksi yang bersifat radikalisme dan terorisme yang membuat pecah belah bangsa,” katanya.

Viola Pongajouw, salah satu mahasiswa Unsrat Manado, menginginkan pelantikan presiden dan wakil presiden juga berjalan dengan damai dan lancar.  “Saya mendukung pelaksanaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih tahun 2019 dan menolak segala aksi yang bersifat radikalisme dan terorisme yang membuat pecah belah bangsa,” ujarnya. 

Dianggap Politis, Mahasiswa UB Tolak Gelar Doktor HC untuk Menteri BUMN

Dia juga mengecam aksi demonstrasi anarkis seperti yang terjadi baru-baru ini. Untuk itu, ia mengajak mahasiswa dan mahasiswi se-tanah air untuk tetap menjaga keamanan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. 

Diketahui, pelantikan presiden dan wakil presiden akan dilakukan pada 20 Oktober mendatang di Jakarta. Berbagai persiapan pun sudah dilakukan.  

Demo ricuh BEM se-Indonesia di kawasan Patung Kuda mengkritisi putusan MK

Buntut Demo Ricuh Mahasiswa di Patung Kuda, 13 Orang Ditangkap

Sebanyak 13 pendemo ditangkap buntut demo mahasiswa yang ricuh di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha (Indosat), Gambir, Jakarta Pusat,

img_title
VIVA.co.id
20 Oktober 2023