- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Kapolri terpilih Komisaris Jenderal Polisi Idham Aziz mengatakan, dia akan menunjuk Kabareskrim untuk mengungkap kasus penyiraman air keras Novel Baswedan. Hal itu dikemukakan Idham menanggapi pertanyaan awak media soal tindaklanjut kasus tersebut.
"Kalau tidak ada aral melintang, besok saya kemungkinan besar akan dilantik oleh bapak Presiden dan sesaat nanti setelah itu, saya akan menunjuk Kabareskim yang baru untuk segera mempercepat pengungkapan kasus Novel Baswedan," kata Idham di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2019.
Kasus Novel Baswedan sama sekali tak ditanyakan dalam uji kelayakan dan kepatutan Idham sebagai calon kapolri. Anggota komisi III DPR, Arsul Sani menyebutkan, pertanyaan tersebut seharusnya ditanyakan saat rapat kerja, bukan saat uji kelayakan.
Secara aklamasi, Komisi III DPR menyetujui Idham sebagai kapolri. Idham telah melalui rangkaian uji kelayakan dan kepatutan.
Sidang Paripurna DPR RI resmi mengesahkan Komjen Idham Aziz sebagai Kapolri dalam pengambilan keputusan tingkat II, Kamis, 31 Oktober 2019. Idham pun diperkenalkan di hadapan para anggota sidang paripurna.
5 Perwira Polri Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa usai Lumpuhkan Gembong Bom Bali Dr Azhari
Kami telah merangkum ada 5 perwira Polri yang ikut terlibat selesaikan kasus bom Bali I dan II hingga kelimanya mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Jenderal Sutanto
