Pantau Harimau Sumatera, BBKSDA Riau Pasang Kamera Trap

BKSDA Riau pasang kamera trap pemantau harimau Sumatera
Sumber :
  • Bambang Irawan

VIVA – Kemunculan Harimau Sumatera belakangan ini mendapat respons langsung oleh pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. Salah satu peristiwa yang mencuri perhatian publik adalah kemunculan satwa predator di kawasan lintasan pembangunan Jalan Tol Muara Fajar di Minas.

Diduga Terkam 2 Warga di Langkat, Harimau yang Baru Dilepasliarkan Ditangkap Lagi

Terkait dengan kabar tersebut, Kepala BBKSDA Riau, Suharyono mengirimkan tim ke lokasi untuk melakukan mitigasi di lapangan.

Sebagai langkah awal dalam penanganan kasus ini, Suharyono bersama tim di lapangan melakukan pemantauan dengan pemasangan kamera trap di beberapa titik. Ini bertujuan untuk memantau aktivitas harimau Sumatera.

20 Polisi Ikut Perburuan Harimau Sumatera yang Terkam Warga Lampung Barat

Selain upaya pemantauan melalui kamera pemantau, tim juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Kita harapkan masyarakat tidak anarkis dan tim akan terus melakukan pemantauan sekaligus sosialisasi di lapangan," kata Suharyono kepada VIVAnews, Kamis 27 Februari 2020.

Sniper hingga Pawang Dikerahkan untuk Buru Harimau yang Tewaskan 2 Warga di Lampung

Suharyono menerangkan, pengawasan juga dilakukan pada jalur lintasan Trek Jungle Run di Taman Hutan Rakyat (Tahura), Sultan Syarif Hasyim, Minas.

Pemantauan dengan penggunaan kamera juga dilakukan kegiatan yang akan berlangsung April 2020.

Harimau Sumatera. (Foto ilustrasi).

Penampakan 2 Bayi Harimau Sumatera yang Lahir di Kebun Binatang Amiens Metropole Prancis

Dua ekor bayi harimau itu, merupakan hasil perkawinan Argo dan Ménya. Sebenarnya, ini merupakan kelahiran kedua dari Ménya setelah kelahiran anak mereka bernama “Pasai”.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024