Logo BBC

Cerita Relawan Penyelamat Hewan Peliharaan Milik Penderita COVID-19

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Bahkan ada satu kisah yang sangat menyentuh saat mereka juga membantu mengevakuasi jenazah seorang pemilik hewan peliharaan yang dijaga enam ekor anjingnya di rumah.

Itu terjadi pada 12 Juli, kebetulan hari itu Doni meliburkan timnya untuk istirahat walau ada yang tetap berjaga di shelter.

Malam itu mereka mendapat panggilan dari polisi untuk membantu evakuasi sejumlah anjing dari rumah seorang warga di BSD (Bumi Serpong Damai). Pemiliknya ternyata sudah meninggal dunia saat sendirian menjalani isolasi mandiri di rumahnya setelah dikabarkan menderita Covid.

"Ada permohonan dari Polres Tangerang Selatan bahwa ada warga yang wafat saat isoman di rumahnya sendiri. Beliau sudah tutup usia sehari sebelumnya. Para nakes [tenaga kesehatan] mau mengevakuasi tetapi anjingnya banyak, ada di sekitar beliau," ujar Doni.

Setiba di lokasi, tim Doni melaporkan bahwa tiga anjing tengah berjaga di samping jenazah pemilik mereka dan yang tiga lagi ada di kolong tempat tidur di mana jenazah terbaring.

"Mungkin bagi orang awam ini menjadi suatu hambatan tertentu. Lalu tim kami ke lokasi sebanyak tiga orang untuk mengevakuasi. Tidak ada masalah sama sekali, keenam anjing itu bisa diambil," lanjut Doni.

Pihak kepolisian kemudian meminta tim relawan untuk sekalian membantu para nakes mengevakuasi jenazah pemilik enam ekor anjing tersebut. Itu karena mereka memakai jubah APD (Alat Pelindung Diri) lengkap sehingga aman untuk membantu evakuasi jenazah dari lantai dua kamarnya ke mobil ambulans.

Bagi Doni dan timnya, pengalaman seperti itu bukan sekali dua kali, tapi seringkali mereka hadapi.

"Kepada pihak kepolisian dan para nakes di manapun berada, jika kesulitan untuk mengevakuasi jenazah yang dikelilingi hewan yang nantinya bisa mempersulit evakuasi, boleh menghubungi kami dan organisasi sejenis untuk bisa dibantu evakuasinya, dengan senang hati, 24 jam," ujarnya.

Melawan stigma hewan bisa menularkan Covid ke manusia

Sejak pandemi, Doni dan timnya juga sering menemui stigma dari sebagian masyarakat bahwa mereka takut memberi pertolongan kepada hewan-hewan yang pemiliknya terpapar Covid karena takut tertular.

Lewat program AD19 yang dia bentuk, Doni pun ingin menghilangkan stigma demikian.

"Perlu digarisbawahi bahwa pembuktikan ilmiah sampai detik ini belum menemukan hewan yang terpapar Covid bisa menularkan ke manusia.

Yang sudah ditemukan adalah hewan bisa terpapar Covid-19 dari manusia, tetapi hewannya sendiri tidak apa-apa, karena reseptornya berbeda," ujarnya.