- VIVA/ Zahrul Darmawan.
VIVA – Pemerintah Kota Depok menyatakan sebanyak 25 kelurahan di kota itu sudah bersih dari COVID-19. Hal itu dikatakan Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
"Kelurahan kalau data dari pusat, PCare per tanggal kemarin 26 Oktober 2021, sudah zero itu 25 kelurahan," kata Idris.
Kolaborasi TNI-Polri Jadikan Depok Zona Hijau COVID-19
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
Baca juga: Harga Tes PCR Turun, dr Tirta: Protest Terus Bisa-bisa Rp100 Ribu
Tapi, kata Idris, jumlah itu diperkirakan bisa lebih banyak, karena berdasarkan data by name by address banyak ditemukan data yang tidak sinkron.
"Rata-rata kelurahan menyatakan data dari pusat, (yang terpapar COVID-19) itu sebenarnya udah nggak ada," kata Idris.
Idris mencontohkan, banyak ditemukan data COVID-19 di salah satu kelurahan yang tercatat di PCare, tapi saat dicek rumahnya sudah lama tidak ditempati yang bersangkutan.
"Antara lain dirawat oleh keluarganya keluar Depok, ada yang di Kalimantan ada segala macam, ada yang nama dia itu sebenarnya udah enggak ada sejak lama, di alamat itu, jadi mungkin dia masih pakai KTP lama," kata Idris.
Idris mengatakan, temuan itu banyak sekali, sehingga patut diduga jumlah kelurahan nihil COVID-19 di Kota Depok bisa lebih dari 25 kelurahan.
"Itu banyak, banyak sekali lebih daripada 25 kelurahan," kata Idris.
Sebagai informasi, pada 27 Oktober 2021, jumlah penduduk yang terpapar COVID-19 di Kota Depok sebanyak 105.318 orang atau bertambah 6 kasus di hari sebelumnya.
Sebanyak 2.149 orang meninggal dunia dan 103.034 dinyatakan sembuh. Sementara, kasus aktif sebanyak 135 kasus.
7 Fakta COVID-19 Melonjak di Singapura, Sepekan Capai 25 Ribu Kasus
Kasus COVID-19 alami lonjakan di Singapura. Tercatat ada kenaikan mencapai 25.900 kasus dalam kurun waktu 5-11 Mei 2024. Angka tersebut meningkat dari pekan sebelumnya.
