Ngerinya Kebakaran di Tunjungan Plaza Surabaya, Api Berguguran

Tunjungan Plaza Surabaya terbakar, Rabu, 13 April 2022.
Sumber :
  • VIVA/ Nur Faishal.

VIVA - Kebakaran hebat melanda pusat perbelanjaan yang ada di pusat Kota Surabaya, Jawa Timur, yakni Tunjungan Plaza 5, pada Rabu petang, 13 April 2022. Kendati cukup besar, belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut dan ada atau tidaknya korban dalam peristiwa tersebut.

Pemadam kebakaran (Foto ilustrasi)

Photo :
  • Ridwan Putra/VIVA.co.id

Api Awalnya Berkobar di Bagian Atas

Berdasarkan video yang tersebar di jejaring grup WhatsApp, api mulanya berkobar di bagian atas tepat di samping gedung SOGO. Tak lama kemudian, dari bagian luar gedung, api menjalar cepat ke bawah, mengikuti guguran material yang hangus dilalap api.

Berdasarkan video yang VIVA peroleh dari warga bernama Budi Mulyono, dari kejauhan asap hitam membubung dari TP5.

“TP5 kebakaran,” ujar Budi.

Pengunjung Panik

Beni, seorang pengunjung TP yang kebetulan tengah bersiap-siap menikmati buka puasa di salah satu tempat makan di TP, mengatakan bahwa pada saat kejadian dia tengah berada di dalam TP bersiap-siap untuk buka puasa di salah satu tempat makan di TP. Kebetulan, dia berada di dekat jendela. Tak lama kemudian dia mengaku melihat asap dan api.

2 Pekerja Luka-luka Imbas Ledakan di Smelter Nikel Kaltim, Begini Kronologinya

“Waktu itu saya hendak makan terus panik juga saat lihat api yang semakin membesar," ujarnya.

Direktur Marketing Pakuwon Group, Sutandi Purnomosidi, menyampaikan bahwa api kini sudah berhasil dijinakkan dan padam.

Kisah Kakek Handoko yang Selamat dari Kebakaran Saat Nginep di Hotel

"Sudah dalam penanganan [pasca kebakaran], dan api sudah padam," kata Ketua APPBI itu.

Penyebab Belum Diketahui

Mulai Bawa Api Abadi Mrapen ke Jakarta, PDIP Siap Tarung di Pilkada 2024

Dia menjelaskan, kebakaran terjadi di TP5, tepatnya di lantai 5 sekitar pukul 17.30 WIB. Dua puluh menit kemudian api berhasil dipadamkan. Dia mengaku belum mengetahui pasti penyebab kebakaran.

“Sumber api dan sebabnya masih kita investigasi," ujar Sutandi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya